Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

PLTU Tanjung Lalang Hasil Kerja Sama PTBA dan China Resmi Beroperasi Komersial

Kamis, 02 November 2023 - 09:30:00 WIB
PLTU Tanjung Lalang Hasil Kerja Sama PTBA dan China Resmi Beroperasi Komersial
PLTU Tanjug Lalang hasil joint venture PT Bukit Asam Tbk dan China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Lalang hasil kerja sama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK) resmi beroperasi komersial. 

Hal itu, setelah PLTU yang juga disebut PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 (2x660 MW) mencapai status Commercial Operation Date (COD) yang efektif mulai 7 Oktober 2023 oleh PLN. 

PLTU MT Sumsel-8 yang merupakan bagian dari Program Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 megawatt ini berlokasi di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. 

Adapun PLTU tersebut dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan perusahaan joint venture antara PTBA dan CHDHK.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail, menyampaikan harapannya agar PLTU Tanjung Lalang dapat membawa manfaat bagi ketahanan energi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap PLTU Tanjung Lalang dapat membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sumatera, serta menciptakan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi sehingga dapat berkontribusi bagi pembangunan," ujar Arsal dalam keterangan resminya, Kamis (2/11/2023).

Ia menjelaskan bahwa PLTU Tanjung Lalang menggunakan teknologi supercritical yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, PLTU Tanjung Lalang juga menerapkan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang. 

“Teknologi FGD ini dapat mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar batu bara," kata Arsal.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu mengatakan, kelistrikan di Sumatera akan semakin andal dengan adanya PLTU MT Sumsel-8.

"Kebutuhan listrik di Sumatera terus meningkat. Dengan demikian PLTU MT Sumsel-8 ini memiliki peran penting untuk memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut," ungkap Jisman.

PLTU MT Sumsel-8 menyuplai listrik ke PLN untuk kepentingan umum dalam Sistem Kelistrikan Sumatera dan membutuhkan batu bara hingga 5,4 juta ton per tahun. Adapun, nilai investasi proyek PLTU MT Sumsel-8 mencapai 1,68 miliar dolar AS.  

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut