Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

PPN Naik 12 Persen Tahun Depan, Ekonomi RI bakal Jeblok?

Selasa, 19 November 2024 - 05:01:00 WIB
PPN Naik 12 Persen Tahun Depan, Ekonomi RI bakal Jeblok?
ilustrasi pertumbuhan ekonomi di tengah kenaikan PPN (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Kedua, perlambatan ekonomi China. Josua menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi Negeri Panda itu menunjukan tren perlambatan, di mana pertumbuhannya di bawah 5 persen pada dua kuartal terakhir, yakni masing-masing 4,7 persen dan 4,6 persen secara tahunan atau year on year pada kuartal II-2024 dan kuartal III-2024.

Josua menggarisbawahi China merupakan mitra dagang utama Indonesia. Sehingga pertumbuhan ekonomi China yang melambat bisa berdampak pada kinerja ekspor Indonesia.

"Seperti diketahui China sebagai salah satu tujuan ekspor utama Indonesia, baik minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan batu bara. Tentunya ini akan berimbas langsung ke kinerja ekspor Indonesia kalau kondisi ekonomi China terus mengalami perlambatan," ungkap Josua.

Terakhir, kemenangan Trump sebagai Presiden AS. Trump diproyeksikan bakal menerapkan kebijakan yang cenderung ke dalam atau inward looking policy. Sehingga, kebijakan peningkatan tarif impor pada produk China kemungkinan akan diterapkan.

Akibatnya, pemerintah China diproyeksikan bakal memberikan retaliasi, salah satunya dengan devaluasi nilai tukar yuan.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut