Presiden Bank Dunia David Malpass Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Sesuai tradisi, Pemerintah AS memilih pemimpin Bank Dunia. Sementara, para pemimpin Eropa memilih pemimpin mitranya yang lebih besar, Dana Moneter Internasional (IMF).
Seperti diketahui, Malpass mengambil alih kepemimpinan Bank Dunia pada April 2019 setelah menjabat sebagai pejabat tinggi urusan internasional di Departemen Keuangan AS dalam pemerintahan Trump. Sebelumnya, dia menjabat sebagai kepala ekonom di bank investasi Bear Stearns yang sekarang sudah tidak beroperasi selama lebih dari satu dekade.
Pada tahun fiskal 2022, Bank Dunia berkomitmen lebih dari 104 miliar dolar AS untuk proyek-proyek di seluruh dunia, menurut laporan tahunan bank tersebut.
Adapun, dua pesaing teratas untuk jabatan tersebut di antaranya Samantha Power yang saat ini memimpin Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan menjabat sebagai Duta Besar AS untuk PBB di bawah Presiden Barack Obama.
Nama lain adalah Rajiv Shah, mantan administrator USAID di bawah Obama dan saat ini menjadi presiden Rockefeller Foundation, sebuah kelompok filantropis.
Pemimpin Bank Dunia baru diharapkan menyetujui peta jalan evolusi bank untuk reformasi yang memasukkan perubahan yang diminta AS, seperti penyesuaian neraca yang membebaskan tambahan 2 miliar dolar AS untuk pinjaman pada tahun fiskal 2024.
Editor: Aditya Pratama