Presiden Jokowi Bakal Utus Bahlil Selesaikan Masalah di Pulau Rempang
Jokowi menyebut, aparat gabungan seharusnya mengajak bicara dan memberikan solusi. Menurutnya, sudah ada kesepakatan antara warga dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Saya kira kalau warga diajak bicara, diberikan solusi. Karena di situ sebenarnya sudah ada kesepatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunannya tipe 45, tetapi ini kurang dikomunikasikan dengan baik sehingga terjadi masalah," ucapnya.
Seperti diketahui, bentrokan di Rempang dipicu oleh penolakan masyarakat adat Pulau Rempang atas Pembangunan kawasan industri di lahan pulau seluas 17.000 hektare. Proyek kawasan industri, perdagangan, dan wisata itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2023 sebagai Rempang Eco City.
Bentrokan terjadi saat tim gabungan berusaha menerobos masyarakat yang berjaga di Jembatan IV Barelang Pulau Rempang karena menolak dilakukannya pengukuran dan pemasangan batok di wilayah tersebut.
Editor: Aditya Pratama