Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Sindir Rektor UGM Klarifikasi Keaslian Ijazah Jokowi, Singgung Minim Bukti
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Ungkap Tips Sukses Jadi Kepala Daerah: 60 Persen Anggaran untuk Program Prioritas

Kamis, 15 April 2021 - 09:40:00 WIB
Presiden Jokowi Ungkap Tips Sukses Jadi Kepala Daerah: 60 Persen Anggaran untuk Program Prioritas
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada 185 pasangab kepala daerah yang dilantik berdasarkan hasil pilkada 2020. Dia menyarankan kepada kepala daerah untuk bekerja dengan prioritas.

“Berikan dua prioritas atau maksimal tiga prioritas. Sudah anggaran itu prioritaskan ke sana 60 persen sisanya baru diberikan ke unit-unit yang lain, sehingga menjadi jelas,” katanya dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021).

Dia mencontohkan jika ingin fokus pada pembangunan jalan maka APBD sebaiknya sebagian besar anggaran difokuskan untuk itu.

“Saya mau jalan di kabupaten saya sampai di desa-desa mulus. Ya sudah anggaran konsentrasikan ke sana. Selama mungkin satu tahun atau dua tahun selesai ganti lagi. Saya mau konsentrasi ke pembangunan pasar yg ada di seluruh kabupaten. Ada pasar misalnya 60 pasar. Selesaikan dalam setahun atau dua tahun, rampung. Sehingga rakyat melihat. Atau ingin membangun sekolah. Sekolah di kabupaten saya harus bagus semuanya. Sehingga kelihatan mana prioritas, mana yang menjadi unggulan,” tuturnya.

Mantan wali kota Solo itu meminta agar anggaran tidak diecer rata ke setiap dinas. Jika hal ini dilakukan, maka tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat.  

“Jangan sampai sekali lagi yang namanya anggaran diecer-ecer di setiap dinas, di setiap unit, sehingga setiap tahun itu anggaran ya terbelanjakan tapi tidak ada baunya sama sekali. Tidak dirasakan kemanfaatannya oleh rakyat,” ujarnya.

Menurutnya anggaran di daerah dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Para kepala daerah yang baru dilantik tersebut harus berani melakukan ini karena jika tidak,  Jmaka kemungkinan besar tidak akan terpilih lagi.

“Kalau tidak? Saya perlu ingatkan. Kalau Bapak Ibu tidak bisa mengonsolidasikan ini, manajemennya tidak seperti yang tadi saya sampaikan, kemudian anggaran diecer-ecer di dinas-dinas, di unit-unit yang ada, karena masalahnya pasti selalu ada, karena engga dirasakan oleh masyarakat hasil kepemimpinan Bapak Ibu saudara-saudara sekalian, ya tidak terpilih lagi, karena anggarannya hilang setiap tahun, realisasi setiap tahun tapi tidak kelihatan manfaatnya oleh rakyat,” katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut