Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Pria Ini Geser Pendiri Uniqlo Jadi Orang Terkaya Jepang, Segini Kekayaannya

Rabu, 15 September 2021 - 06:43:00 WIB
Pria Ini Geser Pendiri Uniqlo Jadi Orang Terkaya Jepang, Segini Kekayaannya
Takemitsu Takizaki geser pendiri Uniqlo jadi orang terkaya di Jepang. Foto: Forbes
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Pendiri perusahaan pembuat sensor elektronik untuk sistem otomasi pabrik Keyence Corp, Takemitsu Takizaki menggeser posisi pendiri dan CEO induk usaha ritel Uniqlo Tadashi Yanai sebagai orang terkaya di Jepang

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Takizaki tercatat sebesar 38,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp543,5 triliun. Itu terjadi setelah harga saham perusahaannya naik hampir dua kali lipat sejak awal tahun lalu hingga penutupan Senin (13/9/2021). 

Saham Keyence yang telah meningkat 96 persen sejak awal 2020 hingga penutupan Senin kemarin, membuat nilai pasar perusahaan menjadi sekitar 167 miliar dolar AS. Kenaikan ini menjadikan Keyence sebagai perusahaan terbesar kedua di Jepang setelah raksasa otomotif Toyota Motor Corp.

Saham Keyence melonjak minggu lalu setelah perusahaan itu mengumumkan akan bergabung dengan indeks Nikkei 225 mulai 1 Oktober 2021. Takizaki, yang memiliki 21 persen saham Keyence, telah menambah kekayaannya sebesar 5,9 miliar dolar AS atau Rp84 triliun tahun ini. Menurut indeks Bloomberg, dia sekarang menjadi orang terkaya kesembilan di Asia.

Sementara Yanai telah kehilangan kekayaan sebesar 9,7 miliar dolar AS pada 2021 atau sekitar 22 persen dari total kekayaannya menjadi 35,5 miliar dolar AS atau Rp505 triliun. Penyebabnya karena saham perusahaan pembuat pakaian Uniqlo anjlok 18 persen hingga penutupan Senin. 

"Peringkat ini kemungkinan akan bertahan untuk sementara waktu," kata Mitsushige Akino, eksekutif senior di Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo, dikutip dari Bloomberg, Rabu (15/9/2021). 

Prediksi tersebut didorong prospek perusahaan yang baik di tengah pandemi Covid-19, yang mendorong meningkatnya permintaan otomatisasi pabrik karena pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan kegiatan. Selain itu, juga didorong masuknya Keyence dalam indeks ekuitas bluechips Jepang, Nikkei 225 Stock Average. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut