Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025
Advertisement . Scroll to see content

Profil Yusuf Permana, Kabiro Protokol Setpres yang Diangkat jadi Komisaris BNI

Senin, 04 Maret 2024 - 19:48:00 WIB
Profil Yusuf Permana, Kabiro Protokol Setpres yang Diangkat jadi Komisaris BNI
Kabiro Protokol Setpres Yusuf Permana diangkat menjadi komisaris BNI (Dok. BTN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemegang saham PT Bank Negara Indonesia (BNI) sepakat untuk mengangkat Mohamad Yusuf Permana sebagai komisaris baru menggantikan Susyanto. Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Senin (4/3/2024).

“RUPST menyetujui pengangkatan Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers RUPST BNI, Senin (4/3/2023).

Yusuf diketahui merupakan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden - Kementerian Sekretariat Negara dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Bank Tabungan Negara (BBTN).

Profil Yusuf Permana

Dikutip dari laman resmi PT Djakarta Lloyd, Yusuf lahir di Jakarta pada 24 September 1975. Pendidikan terakhirnya adalah Sarjana Ekonomi di Universitas Gunadarma.

Yusuf pernah menjadi staf pribadi suami Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yaitu almarhum Taufiq Kiemas (1999 sampai dengan 2002). 

Setelah itu, Yusuf menjadi staf bagian perjalanan di Biro Protokol Setpres. Kariernya terus melesat hingga menjadi Kabiro Setpres.

Sebelum menjadi komisaris Pelindo I, M Yusuf merupakan komisaris di PT Djakarta Lloyd sejak 2020 lalu. Tak cuma itu, sebelum diangkat menjadi Komisaris BNI, Yusuf juga diangkat Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2023.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut