Profitabilitas dan Efisiensi Terjaga, Bank Sumut Optimistis Menuju IPO
Hadi mengungkapkan, Bank Sumut juga terus mendorong efisiensi dalam operasional, di mana tingkat biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada triwulan III 2022 sebesar 75,19 persen, lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 77,23 persen.
Berdasarkan data OJK mengenai Statistik Perbankan Indonesia per Agustus 2022, tingkat BOPO bank umum swasta nasional sebesar 76,69 persen, lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya 77,34 persen.
Adapun, tingkat BOPO Bank Pembangunan Daerah (BPD) konvensional tercatat sebesar 75,42 persen, malah sedikit memburuk dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 75,38 persen.
Bank Sumut mencatatkan pendapatan bunga dan bagi hasil syariah sebesar Rp2,39 triliun per 30 September 2022, naik Rp6,68 miliar atau 0,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2021, Bank Sumut membukukan pendapatan bunga dan bagi hasil syariah total sebesar Rp3,20 triliun. Sementara beban bunga dan bagi hasil dana Syirkah temporer per 30 September 2022 sebesar Rp566,23 miliar, turun dari sebesar Rp743,61 miliar pada periode sama tahun 2021.
"Bank Sumut berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan bunga dan pendapatan syariah bersih menjadi Rp1,84 triliun per 30 September 2022, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,65 triliun," ungkap Hadi.