Profitabilitas dan Efisiensi Terjaga, Bank Sumut Optimistis Menuju IPO
Dari sisi kinerja penghimpunan dana, lanjutnya, Bank Sumut mengantongi dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp33,38 triliun hingga September 2022, naik 1,11 persen (yoy) dari sebelumnya Rp33,01 triliun.
Hingga September 2022, Bank Sumut berhasil membukukan laba bersih Rp520,57 miliar, tumbuh 17,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp443,29 miliar.
Dari sisi profitabilitas, return on equity (ROE) atau tingkat pengembalian ekuitas Bank Sumut pada triwulan IIII 2022 sebesar 17,38 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 16,10 persen.
Sementara itu, return on asset (ROA) atau tingkat pengembalian aset sebesar 2,17 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 2,06 persen.
Hadi memaparkan, seiring dengan proses IPO, Bank Sumut akan terus berekspansi untuk meningkatkan kinerjanya. adapun Dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, salah satunya dengan ekspansi penyaluran kredit serta meningkatkan infrastruktur teknologi kita.