Program Biodiesel Belum Dirasakan Petani Sawit
JAKARTA iNews.id - Pemerintah telah menetapkan campuran solar dengan biodiesel akan ditingkatkan komposisinya. Ini didasari keyakinan program ini bisa jadi salah satu jalan keluar dari tingginya impor bahan bakar minyak.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Petani Kelapa Sawit Munsuetus Darto menyambut baik maksud penerapan B30 dan rencananya akan ditingkatkan menjadi B40 hingga B50. Namun selama ini tidak ada manfaat yang dirasakan langsung petani.
Bahkan, dia menyebut ada praktik monopoli mata rantai oleh industri biodiesel sehingga merugikan para petani sawit.
"Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) yang selama ini dibentuk untuk mengelola dana pungutan ekspor kelapa sawit tidak menjalankan tugasnya dengan baik," ujar Darto, dalam keterangan tertulis, Minggu (16/8/2020).
Darto membeberkan dana yang dipungut dari produsen sawit sebagian besar dialokasikan pada perusahaan-perusahaan milik konglomerat. Ini bisa dilihat dalam rentang waktu 2015-2019 realisasi penggunaan dana dari pungutan ekspor sawit berjumlah Rp33,6 triliun atau 89,86 persen.