Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil: Soeharto Layak Diberikan Penghargaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Program Hilirisasi Dikritik, Bahlil: Jangan Sampai di Bangsa Ini Ada Antek Asing!

Rabu, 24 Januari 2024 - 18:33:00 WIB
Program Hilirisasi Dikritik, Bahlil: Jangan Sampai di Bangsa Ini Ada Antek Asing!
Kepala BKPM Bahlil Lahadahlia ingatkan jangan ada antek asing dari kritik program hilirisasi (Foto: Iqbal Dwi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan hilirisasi merupakan strategi pemerintah untuk memberikan nilai dalam dalam memanfaatkan sumber daya alam Indonesia. 

Menurutnya, lewat kebijakan tersebut, pemerintah tidak lagi menjual komoditas dalam bentuk mentah, paling tidak setengah jadi dan jadi sehingga mampu memberikan nilai tambah, baik dari sisi serapan tenaga kerja dari pembukaan pabrik baru, maupun pendapatan negara lewat pajak yang ditarik. 

"Sekarang itu kita mau fokus mau mengembangkan sumber daya alam kita atau mempromosikan negara lain, atau ada apa ini," kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Pernyataan Bahlil itu sekaligus menyinggung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden yang memandang sebelah mata soal keberlanjutan program hilirisasi ke depannya. Sebab menurutnya program hilirisasi ini sudah berhasil memberikan nilai tambah terhadap perekonomian nasional. 

Bahlil menjelaskan, program hilirisasi banyak mendapatkan catatan dari negara-negara di dunia yang meminta Indonesia untuk mempertimbangkan kebijakan larangan ekspor barang mentah. Hal itu yang turut membuat Indonesia digugat ke WTO (World Trade Organization) beberapa waktu lalu. 

"Hati-hati lho, ini saya mengumumkan, jangan sampai di bangsa ini ada antek-antek asing untuk masuk merusak tatanan dan mempengaruhi kebijakan publik, bahaya ini," tuturnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Co-Capten Timnas Amin, Tom Lembong sempat memberikan beberapa catatan soal hilirisasi. Bahkan dianggap program hilirisasi ini masih dilakukan secara ugal-ugalan dan justru bisa menjadi 'senjata makan tuan'. 

"Kita sama sekali tidak anti hilirisasi, jadi hilirisasi itu ada dalam visi misi Anies-Muhaimin juga. Yang kita anti adalah hilirisasi yang disebut Pak Muhaimin, ugal-ugalan. Berujung pada konyol," kata Tom Lembong.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut