Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Buruan Investor, Market Cap Emiten BUMN Tembus Rp1.733 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Pendirian Holding BUMN Pangan Dibahas Presiden Jokowi di Rapat Kabinet

Jumat, 23 April 2021 - 14:02:00 WIB
Pendirian Holding BUMN Pangan Dibahas Presiden Jokowi di Rapat Kabinet
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan rencana pembentukan Holding BUMN Pangan sudah dibahas pada rapat terbatas (ratas) antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menteri kabinet. Aksi korporasi ini bertujuan mendorong kedaulatan pangan nasional. 

Adapun Holding BUMN Pangan terdiri dari PT RRajawali Nusantara Indonesia (RNI), Berdikari, Pertani, Perikanan Nusantara (Perinus), PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Garam, PT Perikanan Indonesia (Perindo), dan Sang Hyang Seri.

Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury, mengungkapkan pendirian holding perlu pengkajian ihwal potensi pengembangan baik bersifat organik dan non organik. Serta peran holding sebagai offtaker  komoditas pangan dalam negeri. 

"Bagaimana perannya juga sebagai offtaker beberapa komoditas pangan, dan memang diperlukan fixing the basic BUMN klaster pangan seperti bisnis model, pengelolaan cash flow, proses pengadaan, proses kemitraan dan lainnya sebagai upaya perbaikan,” ujar Pahala, di Jakarta, Jumat (23/4/2021). 

Pahala optimis perahu yang mengangkut ke-9 BUMN klaster pangan ini harus berhasil dengan dukungan rencana yang jelas (action plan), Key Performance Indicator (KPI) yang tepat, serta bentuk sinerginya yang terarah antar BUMN Pangan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut