Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IKN Dibuka untuk Wisata saat Libur Nataru, Ini Aturan dan Cara Masuknya
Advertisement . Scroll to see content

Proyek Rusun ASN Lewat Skema KPBU Kurang Diminati Investor, Ini Penyebabnya

Kamis, 20 Juni 2024 - 18:52:00 WIB
Proyek Rusun ASN Lewat Skema KPBU Kurang Diminati Investor, Ini Penyebabnya
Hingga saat ini belum ada investor yang tertarik menggarap proyek Rusun ASN di IKN dengan skema KPBU. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Advertisement . Scroll to see content

"Jadi masih kita hitung betul, mendingan loan (pinjaman) karena masih kecil bunganya," kata dia.

Sebelumnya dikabarkan, setidaknya ada tiga investor yang saat ini tengah mengajukan skema KPBU ke Kementerian PUPR untuk melakukan pembangkangan rusun ASN di IKN. Pertama, PT Summarecon Agung Tbk, serta perusahaan yang membentuk konsorsium yaitu China Construction First Group Corp Ltd (CCFG) dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara.

Summarecon akan membangun 6 tower, dan Konsorsium Nusantara akan membangun 60 tower. Adapun nilai investasinya, diketahui konsorsium China nilainya Rp30,8 triliun, sedangkan Summarecon Rp1,67 triliun.

"Mereka akan menggarap rusun ASN dan Hankam dengan skema KPBU. Itu di luar pembangunan 47 tower PNS yang dari APBN. Ini lewat skema KPBU," ucap Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo beberapa waktu lalu.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut