PTPN IV dan Perusahaan Malaysia Kembangkan 4 Pabrik CBG di Sumut
Sucipto mengungkapkan, PTPN IV akan mereduksi emisi methane dari limbah cair kelapa sawit dengan memanfaatkannya menjadi energi baru terbarukan sebesar 377.523 tCO2 hingga tahun 2030.
“Dan dengan perkembangan terbaru ini, kami berkomitmen untuk terus memperluas praktik ESG kami melalui kerja sama dengan reNIKOLA. Yakni melakukan pemanfaatan limbah cair hasil pengolahan kelapa sawit (POME) menjadi biogas termurnikan atau yang disebut Biomethane," ujar Sucipto melalui keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).
"Produksi Biomethane ini dihasilkan dari pengolahan biologis limbah organik melalui proses pencernaan anaerobik. Biomethane ini akan mengurangi efek rumah kaca yang ditimbulkan oleh produksi metana dan menjadi solusi energi ramah lingkungan dan berkelanjutan serta berfungsi sebagai alternatif energi rendah karbon,” katA Sucipto.
Biomethane akan dikompresi ke dalam skid Modul Transportasi Gas (GTM), kemudian diangkut dalam bentuk CBG untuk dijual kepada pelanggan korporasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Kemudian produk itu akan dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar gas bumi yang berasal dari fosil. Inisiatif strategis tersebut berfungsi mempercepat proses dekarbonisasi rantai nilai kelapa sawit dalam negeri.