PUPR Klaim Iuran Tapera Bukan untuk Cicilan, tapi KPR Bunga 5 Persen
"Dari pemupukan ini dipakai untuk pakai KPR dengan bunga 5 persen, yang nabung mah nabung saja nanti di ujung kembali uangnya," tutur dia.
Lebih jauh, Herry menjelaskan bahwa konsep ini dibuat untuk mengejar kesenjangan masyarakat yang belum memiliki rumah yang disebabkan oleh mahalnya harga hunian saat ini.
Terlebih, ada pertumbuhan 700.000 keluarga baru setiap tahunnya yang membutuhkan hunian. Sedangkan angka backlog kepemilikan rumah saat ini mencapai 10 juta keluarga yang belum memiliki tempat tinggal.
Menurutnya, dalam mengejar target Indonesia emas tahun 2045, paling tidak setiap tahunnya harus disediakan sekitar 1,5 - 2 juta rumah baru untuk mengentaskan angka backlog pada tahun tersebut.
"Memang programnya harus di scale up, ini prinsipnya. Agar jumlahnya banyak gimana? Artinya bagaimana investasi dapat return sebesar-besarnya," kata Herry.
Editor: Puti Aini Yasmin