Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Pemutihan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta, Sampai Kapan?
Advertisement . Scroll to see content

Raih Laba Bersih Rp51,4 Triliun, Dirut BRI: Ini Banknya Rakyat

Rabu, 08 Februari 2023 - 14:21:00 WIB
Raih Laba Bersih Rp51,4 Triliun, Dirut BRI: Ini Banknya Rakyat
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu, lanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Kuartal IV 2022, DPK BRI tercatat tumbuh 14,85 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1.307,88 triliun. Dana murah (CASA) melesat menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara year on year meningkat sebesar 21,46 persen. 

Saat ini, proporsi CASA BRI tercatat 66,70 persen, meningkat signifikan dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 63,08 persen. “Kemampuan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA berdampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan. Hal tersebut tercermin dari biaya dana atau Cost of Fund (Bank) yang terus turun, dari 2,05 persen pada akhir 2021 menjadi 1,87 persen di akhir tahun 2022,” ungkap Sunarso.

Dari sisi penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.139,08 triliun pada akhir Desember 2022. Secara khusus, portofolio kredit Mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9 persen (yoy). Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,74 persen.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2022, BRI telah berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai dengan breakdown atau alokasi yang ditetapkan Pemerintah yakni sebesar Rp252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur.

“Pada tahun 2023 ini, BRI akan terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR sebagai upaya mendorong roda perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," ujar Supari.

Dia menjelaskan, BRI telah mendapatkan alokasi penyaluran KUR tahun 2023 dari Pemerintah sebesar Rp270 triliun dan BRI optimis dapat mencapai target tersebut. Hal tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam memproses dan mencairkan KUR dengan rata-rata Rp.1 triliun per hari.

Supari menjabarkan secara gamblang bahwa KUR adalah Kredit Usaha Rakyat, jadi KUR itu adalah Kredit, bukan bantuan atau hibah. Sumber dana KUR, 100 persen dari dana bank. 

"Suku bunga KUR Mikro 16 persen, dari beban bunga 16 persen tersebut, Pemerintah memberi subsidi 10 persen kepada rakyat sehingga beban bunga yang dibayar rakyat hanya 6 persen. Jadi, yang dibantu subsidi adalah rakyat, bukan bank," kata Supari. 

Dia menuturkan, keberhasilan BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi juga diimbangi dengan manajemen risiko yang prudent. Hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang manageable dilevel 2,67 persen.

Disamping itu, BRI menyiapkan pencadangan yang cukup dengan NPL Coverage tercatat sebesar 305,73 persen, dimana angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir tahun 2021 yang sebesar 281,16 persen. 

Pencadangan yang memadai tersebut merupakan langkah antisipatif dan upaya mitigasi risiko menghadapi ketidakpastian perekonomian global, kenaikan inflasi dan suku bunga, serta potensi perlambatan ekonomi.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari rasio LDR secara konsolidasian yang terjaga di level 87,09 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,54 persen.

“Berdasarkan data statistik di atas, BRI yakin akan terus tumbuh secara sustainable, karena telah memiliki sumber pertumbuhan yang jelas, punya kecukupan modal dan likuiditas serta pengelolaan risiko yang lebih baik. Secara konsisten BRI akan fokus kepada UMKM”, ujar Sunarso.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut