Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

Rampingkan BUMN Jadi 40 Perusahaan, Begini Penjelasan Erick Thohir

Selasa, 18 Agustus 2020 - 21:17:00 WIB
Rampingkan BUMN Jadi 40 Perusahaan, Begini Penjelasan Erick Thohir
Dari jumlah 142 BUMN, sudah menjadi 107 BUMN, dan akan disusutkan kembali Erick Thohir menjadi 40 perusahaan.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah berencana merampingkan jumlah BUMN di Indonesia. Ini sebagai bentuk efisiensi di tubuh Kementerian BUMN.

Dari jumlah 142 BUMN, sudah menjadi 107 BUMN. Kini, mantan Bos Inter Milan itu berniat menyusutkan lagi menjadi hanya 40 perusahaan.

“Kalau kementeriannya enggak kompak tidak mungkin kita bisa men-drive yang jumlah BUMN sekarang 40, karena klusternya 12 di bawah dua wamen dan saya, tapi sisanya tadi direstrukturisasi,” kata Erick dalam sambutan peresmian renovasi Sarinah, Selasa (18/8/2020).

Sebelumnya, berkurangnya jumlah BUMN tidak lain karena lahirnya konsolidasi BUMN, di antaranya adalah sektor farmasi dan asuransi. Hingga saat ini, Erick terus efisiensi di tubuh Kementerian BUMN.

Untuk sektor farmasi, Erick berhasil membuat holding BUMN Farmasi. Adapun PT Bio Farma (Persero) menjadi induk perusahaan. Sementara anggota perusahaannya adalah PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.

Selain untuk efisiensi, holding ini bertujuan memperkuat kamandirian industri dan meningkatkan ketersediaan produk kesehatan.

Sementara untuk sektor asuransi, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau (BPUI) didapuk menjadi perusahaan induk dengan anggotanya, yaitu PT Asuransi Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Terbentuknya holding asuransi ini dilandasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut