Realisasi Investasi Rp302 Triliun di Kuartal II 2022, Bahlil: Serap 320.534 Pekerja
Dia mengungkapkan, korelasi antara realisasi Investasi dan Penyerapan tenaga memang tidak selalu berjalan beriringan. Realisasi investasi yang tinggi belum tentu menciptakan banyak lapangan kerja.
Ke depan lanjutnya, bakal banyak teknologi yang siap untuk menggantikan tenaga kerja manusia. Di satu sisi memang lebih efisien dalam hal produktivitas, tetapi di sisi lain membuat penyerapan tenaga kerja berkurang.
"Jadi ke depan kecepatan untuk produksi dan bagaimana ke depan kita juga menciptakan lapangan pekerjaan, ini yang sedang kita sedang kejar," ungkap Bahlil.
Dia mengatakan, masuknya investasi tersebut juga bakal membuka lapangan pekerjaan, karena bagaimanapun tetap membutuhkan rantai pasok, dan memberikan multiplier effect.
"Begitu dia (investasi) jalan, itu akan menciptakan lapangan pekerjaan lagi, karena membutuhkan rantai pasok, dan menimbulkan multiplier effect, pertumbuhan investasi kuartal II tidak berbanding lurus dengan harapan penciptaan lapangan pekerjaan," tutur Bahlil.
Editor: Jeanny Aipassa