Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dekorasi Gedung Sarinah Sempat Terbakar, Manajemen Pastikan Operasional Tetap Normal
Advertisement . Scroll to see content

Renovasi Gedung dan Pandemi Covid-19, Sarinah Prediksi Merugi Rp29,9 Miliar

Senin, 28 September 2020 - 21:11:00 WIB
Renovasi Gedung dan Pandemi Covid-19, Sarinah Prediksi Merugi Rp29,9 Miliar
PT Sarinah (Persero) mencatatkan kinerja usaha yang negatif sepanjang 2020. (Foto: Okez
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Sarinah (Persero) mencatatkan kinerja usaha yang negatif sepanjang 2020. Selain dampak pandemi Covid-19 di sektor ritel, renovasi gedung Sarinah menjadi faktor lain meruginya perusahaan pelat merah tersebut.

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengutarakan, proses pemugaran atau renovasi gedung membuat seluruh pelaku bisnis ritel di Sarinah harus menutup seluruh toko selama satu tahun ke depan hingga Agustus 2021. Hal itu memengaruhi cash flow perusahaan. 

Akibat hal tersebut, perusahaan diperkirakan merugi Rp29,9 miliar. "Kalau kita bicara soal keuangan Sarinah, bagaimana dampak Covid-19 yang berdampak pada ritel secara umumnya, ritel sudah terkena dampak 70 persen bahkan ada yang terdampak hingga 100 persen. Sarinah pun tidak terkecuali, artinya dampaknya dobel dari Covid-19 itu sendiri dan pemugaran, artinya tokohnya tutup hampir satu tahun, hingga 2020 diprediksi (keuangan) akan loss," ujar Fetty dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (28/9/2020). 

Meski begitu, manajemen akan berupaya memulihkan kembali kinerja setelah gedung selesai dibangun pada Agustus tahun depan. Salah satu upayanya, menarik kembali sejumlah pelaku ritel lokal. 

Fetty yakin akan mampu meraup laba bersih hingga Rp3,7 miliar pada tahun depan. Meski harus diakui, target laba bersih itu jauh dari proyeksi Sarinah sebelum pandemi Covid-19.

"Kami upayakan pada 2021 akan meningkat revenuenya seiring dengan buka kembali toko di 2021 sehingga profit positif meski masih relatif kecil jumlahnya," kata dia 

Sebelumnya, Fetty menjelaskan pemugaran gedung tak akan menghilangkan cagar budaya yang dahulu sudah pernah ada. Dia bilang, nilai-nilai sejarah akan tetap dipertahankan dan menjadi kekuatan tersendiri bagi Sarinah. Salah satunya, kolam pantul yang akan menjadi objek bagi para turis-turis untuk datang melihat ikon bersejarah tersebut.

“Misalnya ada kolam pantul adalah memunculkan kembali cagar budaya atau histori yang sudah ada di Sarinah sebelumnya. Turis-turis untuk datang melihat heritage tersebut,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut