RI Tawarkan Proyek Hilirisasi Batu Bara ke China, Mau Buat Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM menawarkan proyek hilirisasi kepada China. Nantinya, proyek itu akan mengembangkan dan peningkatan nilai tambah (PNT) batu bara dalam bentuk produk lain.
Adapun, produk yang dimaksud adalah coal quality improvement (coal upgrading), coal briquetting, cokes making dan coal liquefaction.
Penawaran dilakukan secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Suswantono di ajang The 7th Indonesia China Energy Forum (ICEF) di Kuta Selatan, Bali, Selasa (3/9/2024).
"Salah satu kebijakan dalam pengelolaan batu bara adalah melakukan pengurangan penggunaan batubara bersamaan dengan pengakhiran dari PLTU baru bara serta mengembangkannya dalam menjadi bentuk lain, khususnya gas untuk memenuhi kebutuhan elpiji dan industri kimia lainnya seperti pupuk," ucap Bambang dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (5/9/2024).
Bambang menjelaskan, batu bara dapat diolah menjadi produk turunan, baik sebagai bahan baku industri maupun sumber energi. Enam produk pengembangan batu bara yang dapat dilakukan saat ini adalah peningkatan kualitas batubara (coal upgrading), briket batubara, kokas, batubara cair, dan gasifikasi batubara, termasuk gasifikasi batubara bawah tanah.