Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Richard Branson, Dinilai Bodoh karena Disleksia Kini Jadi Miliarder Pertama ke Antariksa

Minggu, 04 Juli 2021 - 18:15:00 WIB
Richard Branson, Dinilai Bodoh karena Disleksia Kini Jadi Miliarder Pertama ke Antariksa
Richard Branson menjadi miliarder pertama yang ke antariksa
Advertisement . Scroll to see content

Dia pun mengubah hasratnya untuk mengembangkan bisnis meski harus mengambil banyak risiko. Dan bisnis pertama Branson adalah majalah untuk anak muda bernama Student. Dia berusia 15 tahun saat memulai bisnisnya tersebut, lalu memutuskan keluar dari sekolah dan mengejar hasratnya menciptakan hal-hal lain untuk membuat perbedaan di dunia.

Demi mendukung bisnis majalahnya, Branson mulai menjual rekaman lewat pos. Sayangnya majalahnya gagal, tapi bisnis rekamannya berubah besar menjadi Virgin Records. 

Setelah itu, dia memulai sebuah label rekaman untuk membantu mendukung artis Mike Oldfield dan berhasil menjual jutaan albumnya. Setelah Oldfield, Branson terus membantu penyanyi lain yang ditolak label lain, termasuk The Rolling Stones, Sex Pistols, dan Janet Jackson.

Pada 1984, setelah bekerja di industri musik selama lebih dari satu dekade, Branson meluncurkan maskapai Virgin Atlantic. Selama bertahun-tahun, maskapainya berkembang secara global mencakup Virgin America dan Virgin Australia. 

Kemudian Branson mengarahkan tujuannya pada penerbangan ruang angkasa komersial dengan mendirikan Virgin Galactic. Dia tidak ingin ketinggalan dengan para pesaingnya, Elon Musk dan Jeff Bezos dalam bisnis wisata luar angkasa.

Dan dalam waktu dekat, Branson akan menjadi miliarder pertama yang ke antariksa. Dia akan ikut penerbangan uji coba menggunakan pesawat ruang angkasa VSS Unity Virgin. Ini menjadi tonggak penting dalam kompetisi untuk mengantarkan era baru perjalanan ruang angkasa secara komersial. 

"Virgin Galactic berdiri di garda depan industri ruang angkasa komersial baru, yang akan membuka ruang bagi umat manusia dan mengubah dunia untuk selamanya," kata Branson, dikutip dari Reuters.

Misi Branson tersebut akan menjadi uji terbang ke-22 untuk VSS Unity, dan penerbangan luar angkasa keempat dengan awak yang dilakukan perusahaan. Tapi ini menjadi penerbangan pertama yang membawa awak penuh, dua pilot dan empat spesialis misi, termasuk Branson. Virgin Galactic berencana melakukan dua uji coba lagi sebelum membuka layanan penerbangan komersial pada tahun depan.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut