RS Rujukan Covid-19 di Malang Banjir Pasien, Permintaan Suplai Oksigen Meningkat Hingga 200 Persen
Dia menjelaskan, dari suplai kebutuhan gas oksigen di rumah sakit pihaknya pun memastikan hal tersebut dapat dipenuhi, meski ada kenaikan. Namun diakuinya ada kesulitan terkait permintaan tabung oksigen baru karena pihaknya sudah lama kehabisan stok tabung oksigen baru.
"Kekurangan tabung 1 meter kubik, memang ada kesulitan mereka mengisikan ke kami. Kalau biasanya untuk yang 1 meter itu Rp 1,2 juta deposit saja, segitu harganya, kalau untuk (tabung oksigen ukuran) 6 meter kubik itu hanya untuk rumah sakit," ujar Prastita.

Bila memang ada masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen baru, pihaknya lebih mengarahkan ke yayasan donatur yang telah bekerjasama dengan PT Harpag Niaga Utama, untuk suplai pengisian gas oksigen.
"Untuk saat ini yang 1 meter kubik kami belum bisa menyediakan, untuk peminjaman kalau memang ada kami arahkan ke yayasan yang setiap hari kami isi ulang, kami arahkan ke sana, biar di kami juga nggak, terlalu pecah konsentrasi dan mereka juga langsung dapat bantuan langsung," jelasnya.
Namun ia memastikan tidak ada kenaikan harga pengisian ulang gas oksigen di tempatnya. Satu tabung oksigen yang kecil berukuran 1 meter kubik dihargai Rp 55 ribu, sedangkan untuk tabung berukiran 6 meter kubik yang diperuntukkan bagi rumah sakit dihargai Rp 75 ribu satu tabungnya.
"Kalau kecil Rp 55 ribu untuk ukuran 1 meter, tabung yang ukuran 6 meter kubik (pengisiannya) Rp 75 ribu, kalau yang 7 meter kubik, untuk Industri biasanya. Jadi kami memang bedakan untuk Industri dan kebutuhan masyarakat. Tapi kami pastikan hargarnrya sama tidak ada kenaikan," kata Prastita.
Editor: Jeanny Aipassa