Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahsyatnya Letusan Gunung Hayli Gubbi Ethiopia, Maskapai Batalkan Penerbangan
Advertisement . Scroll to see content

Rugi Rp22,7 Triliun, Induk British Airways Pangkas Jumlah Penerbangan

Jumat, 23 Oktober 2020 - 14:14:00 WIB
Rugi Rp22,7 Triliun, Induk British Airways Pangkas Jumlah Penerbangan
International Airlines Group (IAG), perusahaan induk British Airways akan mengoperasikan lebih sedikit pesawat dari yang direncanakan selama sisa tahun ini. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - International Airlines Group (IAG), perusahaan induk British Airways akan mengoperasikan lebih sedikit pesawat dari yang direncanakan selama sisa tahun ini. Pasalnya, pandemi Covid-19 terus menekan permintaan hingga berujung kerugian.

Grup maskapai tersebut hanya akan menerbangkan maksimal 30 persen dari penerbangan normal dibandingkan tahun lalu. Langkah itu muncul ketika perusahaan melaporkan kerugian 1,3 miliar euro (Rp22,7 triliun) pada kuartal III tahun ini, dibandingkan laba 1,4 miliar euro pada periode tahun lalu.

Grup yang juga memiliki maskapai penerbangan Iberia dan Aer Lingus itu mencatat pendapatan pada periode dari Juli-September turun 83 persen, menjadi 1,2 miliar euro dibandingkan 7,3 miliar euro tahun lalu. Maskapai sedang berjuang menghadapi krisis karena anjloknya trafik perjalanan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut