Rumah Termahal di AS Rp4,26 Triliun, Ada 21 Kamar hingga Kelab Malam
Rumah tersebut berdiri di atas lahan seluas 3,8 ha dan memiliki 21 kamar tidur serta 42 kamar mandi. Dibangun di atas gunung rata, rumah ini memiliki pemandangan Samudra Pasifik, pusat kota Los Angeles, dan Pegunungan San Gabriel.
Selain itu, juga memiliki tujuh fitur air, termasuk parit besar yang mengelilingi properti. Memiliki klub malam, bioskop, salon kecantikan layanan lengkap, spa kesehatan, home theater yang dapat menampung 40 orang, arena bowling, gudang anggur dengan 10.000 botol, garasi dengan kapasitas 30 mobil, dan lintasan lari luar ruangan pribadi sepanjang 400 kaki.
untuk tamu atau staf, rumah ini memiliki wisma tiga kamar tidur dengan kolam renang tanpa batas. Namun, setiap pembeli The One juga harus menghadapi banyak masalah keuangan dan hukum.
Menurut laporan penerima dan studi teknik, rumah itu memiliki retakan di dalam dan di sekitarnya banyak kolam dan batu, serta tanda-tanda jamur. Rumah ini memiliki beberapa izin bangunan dan hunian yang luar biasa, dan asosiasi pemilik rumah lokal menantang konstruksinya.

Karena The One dan megamansion lain yang dibangun di dekatnya, undang-undang bangunan lokal diubah dalam beberapa tahun terakhir untuk mencegah rumah superbesar lainnya dibangun lagi, yang menurut para pialang hanya menambah nilai The One. Pemberi pinjaman juga masih bertarung di pengadilan kepailitan atas prosedur dan prioritas.
Niami mempertimbangkan dengan upaya terakhirnya sendiri bulan lalu, merilis sebuah video yang mengatakan dia berharap mengubah rumah menjadi investasi kripto, menjual token baru kepada investor yang disebut The One Coin, yang akan didukung oleh properti.
"Mudah-mudahan, ada seseorang di luar sana yang ingin berjalan bergandengan tangan dengan saya ke stratosfer," ucap Niami dalam sebuah video.
Dia menolak berkomentar lebih lanjut. Para pemberi pinjaman dan pengacara juga telah menolak rencana Niami. Pada akhirnya, kata Kirman, 10 tahun drama terkait rumah itu tidak akan menghalangi pembeli begitu mereka mengunjungi properti tersebut.
"Sejarah kontroversialnya bukan rahasia lagi. Tetapi ketika calon pembeli mengunjungi rumah tersebut, mereka akan melihat peluang yang sangat luar biasa sehingga masa lalu tidak lagi menjadi masalah," tuturnya.
Sementara itu, lelang yang diadakan oleh Concierge Auctions dijadwalkan berlangsung pada 7-10 Februari mendatang. Penawar harus mentransfer 250.000 dolar AS dan menunjukkan bukti dana untuk memenuhi syarat penawaran.
Editor: Jujuk Ernawati