Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Ancam Setop Pasokan Gas Jika Tak Dibayar Pakai Rubel

Jumat, 01 April 2022 - 11:37:00 WIB
Rusia Ancam Setop Pasokan Gas Jika Tak Dibayar Pakai Rubel
Rusia ancam setop pasokan gas jika tak dibayar pakai rubel.
Advertisement . Scroll to see content

Putin mengatakan, peralihan ke rubel dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan akan mematuhi kewajibannya pada semua kontrak, jika negara-negara Barat memenuhinya. Sementara Jerman mengatakan perubahan yang diumumkan oleh Putin sama dengan pemerasan.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, negara-negara Barat telah mengeluarkan sanksi ekonomi dan perdagangan terhadap Rusia, tetapi Uni Eropa tidak melarang minyak atau gas, tidak seperti AS dan Kanada. Pasalnya, negara-negara anggotanya sangat bergantung pada gas Rusia.

Uni Eropa mendapatkan sekitar 40 persen gasnya dan 30 persen minyaknya dari Rusia, serta tidak memiliki pengganti yang mudah jika pasokannya terganggu. Sementara itu, Rusia saat ini mendapat 400 juta euro per hari dari penjualan gas ke Uni Eropa dan tidak memiliki cara untuk mengalihkan pasokannya ke pasar lain.

Bagi Kremlin, ini dirancang untuk menunjukkan eskalasi dramatis dalam pertempuran ekonomi antara Barat dan Rusia atas invasi Ukraina.

Adapun Putin telah menegaskan akan menyetop pasokan gas ke Eropa jika pelanggan Barat menolak untuk membayar pasokan dalam mata uang rubel. Namun, dalam praktiknya, pelanggan Eropa hanya perlu mengubah dealer mata uang mereka ke Gazprombank. Bank itu telah dibiarkan terhubung ke SWIFT untuk memungkikan negara-negara Uni Eropa membayar pengiriman gas dan minyak Rusia, demi kelangsungan perdagangan energi.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut