Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Bakal Potong Lagi Pasokan Gas ke Eropa

Selasa, 26 Juli 2022 - 10:56:00 WIB
Rusia Bakal Potong Lagi Pasokan Gas ke Eropa
Rusia bakal kembali memotong pasokan gas ke Eropa mulai hari Rabu khususnya ke negara-negara yang mendukung Ukraina. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia bakal kembali memotong pasokan gas ke Eropa mulai hari Rabu khususnya ke negara-negara yang mendukung Ukraina. Padahal, ada harapan tekanan ekonomi dapat mereda setelah Moskow setuju membiarkan Ukraina mengekspor gandum dari Laut Hitam. 

Mengutip Reuters, Selasa (26/7/2022), raksasa energi Rusia, Gazprom mengatakan, aliran gas ke Jerman melalui pipa Nord Stream-1 akan turun menjadi 33 juta meter kubik per hari mulai Rabu.

Angka ini setengah dari arus yang mengalir atau hanya 40 persen dari kapasitas normal. Sebelum perang, Eropa mengimpor sekitar 40 persen gasnya dan 30 persen minyaknya dari Rusia.

Kremlin menyampaikan, gangguan gas adalah akibat dari masalah pemeliharaan dan sanksi Barat, sementara Uni Eropa menuduh Rusia melakukan pemerasan energi.

Jerman mengatakan tidak melihat alasan teknis untuk pengurangan terbaru.

Menambah kekhawatiran di bidang energi, perusahaan operator pipa negara Ukraina mengatakan Gazprom tanpa pemberitahuan sebelumnya telah meningkatkan tekanan tajam dalam pipa yang mengalir melalui Ukraina untuk mengirimkan gas Rusia ke Eropa.

Lonjakan tekanan seperti itu dapat menyebabkan keadaan darurat termasuk pecahnya pipa, dan operator pipa wajib saling memberi tahu tentang hal itu sebelumnya, kata perusahaan Ukraina. 

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Kremlin melancarkan perang gas terbuka melawan Eropa.

Politisi di Eropa telah berulang kali mengatakan Rusia dapat memotong gas pada musim dingin. Ini merupakan langkah yang akan mendorong Jerman ke dalam resesi dan merugikan konsumen yang sudah terkena inflasi yang melonjak.

Moskow juga menyampaikan tidak tertarik dengan penghentian total pasokan gas ke Eropa.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut