Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global
Advertisement . Scroll to see content

Jerman Khawatir Pemotongan Pasokan Gas Rusia Bersifat Permanen

Selasa, 12 Juli 2022 - 15:13:00 WIB
Jerman Khawatir Pemotongan Pasokan Gas Rusia Bersifat Permanen
Pemerintah Jerman khawatir pasokan gas bisa dikurangi atau dipotong secara permanen setelah Gazprom memotong aliran gas menjadi hanya 40 persen dari kapasitas. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Pasokan gas alam Rusia ke Jerman melalui pipa Laut Baltik Nord Stream 1 telah dihentikan selama 10 hari untuk pekerjaan pemeliharaan tahunan. Pemeliharaan pipa normal setiap musim panas, ketika permintaan gas lebih rendah daripada di musim dingin.

Mengutip BBC, Pemerintah Jerman khawatir pasokan gas bisa dikurangi atau dipotong secara permanen. Diketahui, pada pertengahan Juni, perusahaan gas Rusia, Gazprom memotong aliran gas melalui Nord Stream 1 menjadi hanya 40 persen dari kapasitas pipa. 

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck memperingatkan bahwa negara-negara Uni Eropa harus bersiap jika pengiriman gas tidak dilanjutkan.

Habeck menuduh Kremlin menggunakan gas sebagai senjata sebagai tanggapan atas sanksi Uni Eropa atas perang di Ukraina. Habeck mengakui Jerman menjadi terlalu bergantung pada gas Rusia.

"Kesalahan politik besar seperti yang bisa kita lihat hari ini, yang kita coba perbaiki secepat mungkin," ujar Habeck dikutip, Selasa (12/7/2022).

Dia menambahkan, dua terminal terapung untuk pengiriman gas alam cair (LNG) akan siap pada akhir tahun.

Tak hanya itu, penutupan pipa juga mempengaruhi Italia, di mana kelompok energi, Eni mengatakan akan menerima sekitar sepertiga lebih sedikit gas dari Gazprom pada hari Senin dibandingkan dengan volume rata-rata yang dipasok selama beberapa hari terakhir.

Kepala Badan Energi Internasional, Fatih Birol telah memperingatkan bahwa Rusia dapat menghentikan pasokan gas ke Eropa sepenuhnya dan Eropa perlu bersiap sekarang.

Sebelumnya, Rusia telah memotong pasokan gas ke Polandia, Bulgaria, Belanda, Denmark dan Finlandia karena penolakan mereka untuk mematuhi skema pembayaran baru.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut