Rusia Siap Jual Minyak Mentah ke Negara Sahabat, Harga Minyak Dunia Fluktuatif
Rusia sebagai pengekspor minyak terbesar kedua di dunia, dinilai menjadi kunci dari kondisi pasar pasar minyak dunia yang ketat saat ini, di tengah konflik Rusia-Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memupuskan harapan pelaku pasar untuk diakhirinya perang di Ukraina, yang dimulai setelah operasi khusus pada 24 Februari 2022.
"Putin mengatakan pembicaraan damai dengan Ukraina menemui jalan buntu, dan akan melakukan serangan selama tujuh minggu. Ini meningkatkan risiko lanjutan gangguan pasokan di pasar minyak," kata analis minyak ANZ dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Rabu, (13/4/2022).
Sementara itu, permintaan minyak diperkirakan meningkat di tengah tekanan pasokan. Hal itu, terjadi seiring dengan mulai dibukanya kebijakan lockdown di sejumlah wilayah di China yang menghadapi gelombang Covid-19.
Hal ini diyakini dapat meningkatkan permintaan bahan bakar, seiring dengan dibukanya kembali pabrik-pabrik do China dan beroperasi pasca gelombang Covid-19 terbaru.
Selain itu, permintaan BBM di AS juga meningkat, menyusul data dari American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan stok bensin turun 5,1 juta barel dan stok sulingan turun 5 juta barel.
Editor: Jeanny Aipassa