Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Tembus Rp273 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Tambah Lagi Dana Cadangan Rp138 Triliun untuk Selamatkan Ekonomi

Jumat, 10 Juni 2022 - 06:41:00 WIB
Rusia Tambah Lagi Dana Cadangan Rp138 Triliun untuk Selamatkan Ekonomi
Pemerintah Rusia memutuskan menambah dana cadangan darurat sebesar 551,4 miliar rubel (9,5 miliar dolar AS) atau setara Rp138,81 triliun pada Kamis (9/6/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia memutuskan menambah dana cadangan daruratnya sebesar 551,4 miliar rubel (9,5 miliar dolar AS) atau setara Rp138,81 triliun pada Kamis (9/6/2022) waktu setempat. Hal ini dilakukan Kremlin untuk meningkatkan paket stimulusnya dalam upaya melindungi ekonomi dari dampak sanksi Barat dan invasi di Ukraina.

Mengutip Reuters, peningkatan cadangan ini diambil dari keuntungan ekstra yang dihasilkan ekspor minyak dan gas Rusia. Disebut penghasilan dari ekspor komoditas tersebut mencapai ratusan juta dolar per hari meskipun ada sanksi Barat.

"Dana tersebut akan digunakan sebagian untuk melaksanakan langkah-langkah yang bertujuan untuk memastikan stabilitas pembangunan ekonomi dalam kondisi kendala eksternal," tulis keterangan pemerintah dalam sebuah pernyataan dikutip, Jumat (10/6/2022). 

Seperti diketahui, negara-negara Barat telah menetapkan berbagai paket sanksi terhadap Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk membekukan sekitar setengah dari emas bank sentral dan cadangan mata uang asing. Pembekuan ini dilakukan setelah Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.

Rusia sebelumnya mengarahkan keuntungan minyak dan gas ke dalam dana kekayaan negara senilai 198 miliar dolar AS. Tapi dana cadangan darurat merupakan pot uang tunai yang lebih fleksibel, memungkinkan pemerintah untuk menutup defisitnya sendiri, mendukung pengeluaran sosial seperti kenaikan darurat baru-baru ini dan bereaksi terhadap krisis ekonomi yang membayangi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut