Saingi McDonald's, Burger King Bakal Luncurkan Menu Murah untuk Tarik Pelanggan

FLORIDA, iNews.id - Waralaba makanan cepat saji milik Restaurant Brands International, Burger King bakal meluncurkan menu baru seharga 5 dolar AS atau setara Rp80.509, menurut laporan Bloomberg. Peluncuran ini akan dilakukan mendahului pesaingnya, McDonald's yang juga mengeluarkan menu murah untuk menarik pelanggan.

Mengutip Reuters, jaringan restoran cepat saji di Amerika Serikat (AS) tengah berjuanng untuk menarik pelanggan di tengah krisis biaya hidup yang memaksa mereka untuk lebih banyak makan di rumah. 

Baca Juga

Purbaya Buka Peluang Aturan PPh Final UMKM Berlaku Permanen

Hal ini mendorong perusahaan restoran untuk mengalihkan fokus mereka dalam menawarkan promosi dan penawaran yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan.

Menu baru seharga 5 dolar AS dari Burger King yang disebut dengan istilah 'Your Way Meal' akan mencakup pilihan satu dari tiga sandwich dengan nugget, kentang goreng, dan minuman, menurut laporan tersebut. Pewaralaba Burger King dikabarkan telah melakukan pemungutan suara pada awal April untuk menyetujui kesepakatan tersebut. 

Baca Juga

Penjualan Starbucks, KFC, dan McDonald's Kompak Turun, Kenapa?

Burger King berencana untuk menawarkan menu baru tersebut selama beberapa bulan, mengutip memo perusahaan. Sementara itu, menu baru dengan harga murah dari McDonald's akan berlangsung sekitar empat minggu.

Selain memperkenalkan 'Your Way Meal', jaringan Burger King sedang menguji dua platform lainnya yang mungkin siap pada paruh kedua tahun 2024. 

Sebelumnya pada bulan Mei, waralaba McDonald's di AS sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan menu baru seharga 5 dolar AS. Jaringan burger lainnya juga meningkatkan promosi mereka, seperti Wendy's yang meluncurkan menu sarapan pagi seharga 3 dolar AS pada awal pekan ini.

Laba McDonald's meleset dari perkiraan untuk pertama kalinya dalam dua tahun pada kuartal terakhir tahun lalu. Perusahaan mengatakan bahwa konsumen menjadi lebih berhati-hati dengan setiap uang yang mereka belanjakan.

Sebaliknya, pesaingnya, Restaurant Brands, melampaui ekspektasi Wall Street pada laporan keuangan kuartalan yang didorong oleh kenaikan permintaan di gerai Burger King.

Editor: Aditya Pratama