Sasar Proyek APBN, Wika Gedung Incar Pembangunan di Ibu Kota Baru
"Dengan segitu besarnya APBN yang dialokasikan, tidak mungkin semuanya bisa dikerjakan oleh satu perusahaan. Anggap saja 20 persen, itu sudah sebuah opportunity," kata dia.
Proyek properti di Ibu Kota baru yang akan disasar pun merupakan inti bisnis Wika Gedung yaitu di pembangunan gedung, perumahan, perkantoran, dan bangunan tinggi. Apalagi saat ini Wika Gedung telah memiliki teknologi yang mumpuni untuk membangun perumahan dengan metode precast sehingga bisa diselesaikan dengan cepat.
"Kami punya Wika precast gedung. Kami sudah membuat teknologi bagaimana membuat rumah cepat, contohnya di bencana alam NTB atau pun Palu. Kita bisa buat rumah anti gempa precast secepat-cepatnya," ucapnya.
Menurut dia, proyek perumahan tidak akan pernah surut mengingat angka backlog yang semakin tinggi seiring dengan bertambahnya penduduk Indonesia. Oleh karenanya, dia ibu kota baru akan membangun perumahan tidak dengan cara manual.
"Sumber daya teknologi semuanya sudah ditata dengan baik untuk menyikapi ini. Ini opportunity yang mudah-mudahan menjadikan tren ke depan Wika Gedung tetap akan tumbuh sustain karena kebutuhan manusia (akan rumah) tidak mungkin berhenti," tutur dia.
Editor: Ranto Rajagukguk