Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Target Perak SEA Games 2025! Erick Thohir: Bukan Saya yang Menentukan
Advertisement . Scroll to see content

Sebanyak 81 Juta Milenial Belum Punya Rumah, Begini Solusi Erick Thohir 

Selasa, 08 Agustus 2023 - 18:02:00 WIB
Sebanyak 81 Juta Milenial Belum Punya Rumah, Begini Solusi Erick Thohir 
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, perlu pembangunan rumah diimbangi harga yang terjangkau bagi masyarakat. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, saat ini sebanyak 81 juta generasi milenial belum mempunyai rumah. Menurutnya, masih ada data yang menyebut bahwa angka backlog perumahan saat ini mencapai 12,7 juta.

Erick mengatakan, tidak ada solusi lain untuk memenuhi kebutuhan rumah para milenial dan menutup angka backlog tersebut selain memenuhi sisi supply, tetapi di satu sisi juga memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

"Kan data-data menunjukkan ada 81 juta milenial belum punya rumah, lalu tadi Pak Dirjen (Perumahan) sampaikan backlog 12,7 juta. Ya memang solusinya hanya satu, ketika pemerintah pusat dan pemerintah daerah, juga dari BUMN, swasta dengan potensi sangat besar, itu harus kita bangun (rumah). Tinggal strateginya sendiri harus tadi menginjak bumi (menjangkau kalangan bawah)," ujar Erick usai menghadiri acara Akad KPR Massal Bank BTN di Tangerang, Selasa (8/8/2023).

Bukan hanya sekadar memenuhi sisi suplai dan keterjangkauan harga saja, menurut Erick, pembangunan perumahan untuk generasi milenial juga harus mempertimbangkan konsep Transit Oriented Development (TOD), sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses transportasi umum untuk melakukan berbagai aktivitas.

"Kan tidak mungkin suruh orang tinggal di rumah tapi kendaraan publiknya tidak ada, mau ga? ga mau kan," ucap Erick.

Di samping itu, Erick berharap generasi milenial ini juga dapat berhemat atau tidak menerapkan gaya hidup yang konsumtif. Sehingga, bisa menyisihkan uangnya untuk memenuhi kebutuhan papan, setelah sandang dan pangan.

"Harapannya ini generasi muda dengan era sosial media yang luar biasa lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan, kurangi belanja gaya hidup yang akhirnya kebutuhan rumah malah tidak punya, habis dipakai hal-hal konsumtif," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut