Sebelum Jadi Komisaris IFG, Sumiyati Catat Sejarah Sebagai Irjen Wanita Pertama di Kemenkeu

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, hari ini, Selasa 3/8/2021), menunjuk mantan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sumiyati, sebagai Komisaris PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan. 

Penunjukan Sumiyati sebagai komisaris IFG hanya berselang sehari, setelah dirinya menyelesaikan jabatan sebagai Irjen Kemenkeu, pada Senin (2/8/2021). 

Baca Juga

Kemenko PM Susun Kebijakan Rantai Bisnis Lindungi UMKM dari Gempuran Ritel Besar

Sumiyati memiliki catatan sejarah dan pengalaman panjang dalam berkarir di Kemenkeu. Bagaimana tidak, Sumiyati tercatat telah berkarier selama 39 tahun empat bulan di lingkugan Kemenkeu. 

Sumiyati mengakhiri karirnya dengan menempati posisi puncak sebagai Irjen Kemenkeu yang telah dipegangnya sejak 23 Januari 2017. Sebelumnya, Sumiyati tercatat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). 

Sumiyati mencatatkan sejarah menjadi Irjen Kemenkeu pertama wanita. Tak heran jika Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, sangat mengagumi dan mengapresiasi dedikasi juga prestasi Sumiyati. 

Dalam sambutan saat melepas masa jabatan Sumiyati dan melantik Awan Nurmawan Nuh sebagai Irjen Kemenkeu yang baru, Sri Mulyani mengatakan, Sumiyati telah berhasil membangun reputasi yang sangat baik selama menjabat menjadi Irjen Kemenkeu.

“Ibu Sumiyati yang sudah melaksanakan tugas secara paripurna selama 39 tahun 4 bulan, dalam perjalanan yang begitu panjang dan beragam namun Ibu Sumiyati mengakhiri karir puncak di kementerian keuangan sebagai Inspektur Jenderal yang telah membangun reputasi yang sangat baik,” ujar Sri Mulyani. 

Tak hanya itu, Menkeu bahkan menyebut Sumiyati bisa dijadikan sebagai contoh yang luar biasa bagi seluruh jajaran pejabat di Kemenkeu, karena pengabdian dan kejujurannya. 

"Jabatan sebagai inspektur jenderal merupakan jabatan yang tidak mudah, tapi Ibu Sumiyati telah menyelesaikan tugasnya dengan baik," ujar Sri Mulyani.

Dari penelusuran iNews, diketahui bahwa Sumiyati, yang lahir di Sragen pada 6 Juli 1961, merupakan lulusan Diploma III dan Diploma IV Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta. 

Selanjutnya, Sumiyati menempuh pendidikan S2 di Central Queensland University, Australia, dan mendapatkan gelar Master of Financial Management. 

Sebelum diangkat menjadi Irjen Kemenkeu, Sumiyati pernah menduduki berbagai jabatan antara lain Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal, Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum PKN STAN, serta Wakil Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintah. 

Kemudian Sumiyati menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebelum diangkat menjadi Irjen Kemenkeu, pada Januari 2017.

Editor: Jeanny Aipassa