Sejak IPO 8 Tahun Lalu, Saham Bank BJB Naik 3 Kali Lipat
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatat kenaikan sahamnya hingga tiga kali sejak Initial Public Offering (IPO). Pada saat IPO harga saham BJBR Rp600 per lembar saham menjadi Rp1.800 per 24 Oktober.
Corporate Secretary Bank BJB Asadi Budiman mengatakan, saham BJBR pernah mencapai harga tertinggi pada 28 Desember 2016 sebesar Rp3.400 per lembar saham. Namun, akibat ketidakpastian global membuat pasar modal terkena tekanan sehingga harga saham BJBR turun.
"Pertama saat IPO dulu harga saham kami Rp600 per lembar. Sekarang di tengah volatile, ini per 24 Oktober 2018, harga saham Rp1.800. Artinya naik tiga kali lipat dari harga awal pada saat IPO," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Bank BJB merupakan BPD pertama yang menjadi emiten di BEI dari 27 BPD di seluruh Indonesia. IPO dilakukan pada delapan tahun lalu atau tepatnya Juli 2010 di mana porsi kepemilikan saham BJBR untuk masyarakat sebesar 25 persen.
Sejak IPO, Ia melanjutkan, kinerja keuangan perusahaan semakin membaik yang terlihat pada 2009 total aset sebanyak Rp32 triliun dan kini meningkat menjadi Rp114 triliun. Sementara dari sisi kredit, pada 2009 hanya sebesar Rp20 triliun dan meningkat menjadi Rp78 triliun di kuartal III.