Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Afrika Selatan Tak Diundang ke KTT G20 2026, Pejabat Serukan Tekan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah KTT G20, Berdiri dan Bertahan di Atas Krisis

Minggu, 06 November 2022 - 16:37:00 WIB
Sejarah KTT G20, Berdiri dan Bertahan di Atas Krisis
Persiapan untuk KTT G20 di Bali terus dilakukan. (dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas respon terhadap krisis keuangan global yang terjadi. Setelah itu pertemuan tingkat menteri dilaksanakan secara rutin.

Pada 14-15 November 2008, Presiden Amerika Serikat mengundang pemimpin negara G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 pertama. Pada saat itu, pemimpin negara melakukan koordinasi respon global terhadap krisis keuangan di Amerika Serikat dan sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan.

G20 tidak memiliki sekretariat permanen. Dalam sistem kerjanya, G20 memiliki tuan rumah atau yang disebut presidensi dan ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan.

Hingga tahun 2022, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah KTT Tahunan G20. Presidensi G20 akan berdampak langsung bagi perekonomian melalui peningkatan penerimaan devisa negara. Lebih dari 20 ribu delegasi internasional akan hadir di pertemuan yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia.

Presidensi Turki, Argentina, China, dan Jepang sebelumnya menunjukkan adanya dampak positif terhadap pendapatan dalam negeri. KTT G20 diperkirakan menghasilkan pemasukan lebih dari Rp1,4 triliun kepada tuan rumah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut