Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : iNews Tegaskan Berita Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong karena Alasan Pribadi Adalah Hoaks
Advertisement . Scroll to see content

Sejumlah BUMN Siap Dukung Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 2023

Rabu, 16 November 2022 - 21:20:00 WIB
Sejumlah BUMN Siap Dukung Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 2023
Sejumlah perusahaan pelat merah dikabarkan tengah membidik kesiapan operasional dan komersialisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah perusahaan pelat merah dikabarkan tengah membidik kesiapan operasional dan komersialisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). BUMN yang akan terlibat berasal dari berbagai sektor bisnis.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, keterlibatan sejumlah BUMN lantaran KCJB akan diintegrasikan dengan moda transportasi di Jakarta dan Bandung, termasuk jalan tol. Saat ini tengah dibahas skema dukungan yang melibatkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk akses tol dan InJourney di sektor pariwisata.

Selain itu, ada keterlibatan PT Sarinah (Persero) dan Perum Peruri terkait pengembangan retail bisnis. Sementara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk digitalisasi KCJB. 

"Untuk menunjang kesiapan operasional dan komersialisasi proyek, sedang dibahas skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol, InJourney, Sarinah dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri dan Telkomsel terkait digitalisasi,” ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).

Erick menambahkan, komitmen BUMN juga ditunjukkan melalui dukungan konsorsium BUMN yang terlibat dalam mega proyek tersebut. Konsorsium BUMN beranggotakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemimpin konsorsium, sementara Jasa Marga, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII sebagai anggota. 

Selain melalui konsorsium, dukungan juga diberikan oleh Wijaya Karya sebagai anggota konsorsium kontraktor yang mendukung pekerjaan subgrade, stasiun dan beberapa pekerjaan kritikal lain. Lalu, PT PLN (Persero) untuk penyediaan listrik dan Telkomsel untuk frekuensi Global System for Mobile Communications-Railway (GSM-R).

Proyek KCJB merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif, tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga perekonomian.

"Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini. Nanti jika sudah terhubung antar moda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air," ucapnya.

Setelah pembangunan skala penuh dimulai pada Juni 2018, proyek kolaborasi Indonesia dan China telah melakukan uji coba operasional yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping

Kereta Cepat Jakarta Bandung ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan 2023. Saat ini persiapan sudah on track, dan telah dilakukan kunjungan oleh Presiden Jokowi pada 13 Oktober 2022 lalu.

Erick menilai, hadirnya KCJB menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki layanan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. KCJB menjadi alternatif moda transportasi massal bagi masyarakat yang ingin bepergian.

Tidak hanya itu, proyek ini memberikan dampak sosial ekonomi dan lingkungan, antara lain berupa penciptaan lapangan pekerjaan, baik saat pembangunan proyek dan setelah pengoperasian, mengurangi kemacetan, mengurangi emisi dan penggunaan BBM.

Lalu, penghematan waktu perjalanan, potensi pengembangan kawasan baru atau pertumbuhan ekonomi di sekitar stasiun, peningkatan konektivitas dan kemudahan pengguna, peluang usaha, khususnya UMKM yang dapat menimbulkan multiplier effect, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut