Semester I 2019, Investasi Perhotelan di Asia Capai 4,5 Miliar Dolar AS
Menyusul di posisi kedua sebagai pasar dengan volume perdagangan terbesar di kawasan tersebut adalah China yang mencatatkan volume investasi domestik sebesar 1,1 miliar dolar AS. Pada kuartal I 2019, raksasa internet lokal JD.com membeli Beijing Jade Palace senilai 400 juta dolar AS. Hotel ini akan diubah menjadi perkantoran serba guna pada akhir tahun.
“Kesepakatan ini adalah bagian dari serangkaian investasi domestik yang mengincar aset-aset hotel untuk dijadikan fasilitas alternatif seperti perkantoran. Dengan perhitungan harga per meter persegi di China, aset-aset hotel cenderung bernilai lebih rendah daripada properti komersial lainnya. Mengingat profil hasil yang rendah dari transaksi tersebut, investor asing kemungkinan akan keluar dari pasar hotel, sehingga terjadi lebih banyak transaksi domestik di China,” ucapnya.
Penanam modal domestik mendominasi sektor perhotelan di Australia di paruh pertama 2019. Sektor ini sudah lama menjadi incaran pemodal asing. Dengan nilai investasi hampir mencapai 80 persen dari total nilai sebesar 388,2 juta dolar AS, hotel-hotel domestik yang menjadi target diantaranya NEXT Hotel Brisbane, Hilton Surfers Paradise, MACq 01 Hotel dan Mayfair Hotel Adelaide.
“Luas, lokasi, dan jenis aset yang ditawarkan di paruh pertama sesuai dengan keinginan para investor lokal, itu sebabnya mengapa mereka sangat dominan. Dari tahun 2018 sampai Juni 2019, investor asal Australia meningkatkan investasi mereka tiga kali lipat di sektor perhotelan,” kata CEO Australasia JLL Hotels & Hospitality Craig Collins.
Editor: Ranto Rajagukguk