Senin Pekan Depan, Jack Ma Putuskan Pensiun dari Alibaba Group
BEIJING, iNews.id - Pendiri sekaligus Chairman Eksekutif Alibaba Group Holding Ltd Jack Ma memutuskan pensiun dari perusahaan e-commerce yang membesarkan namanya pada Senin pekan depan. Ma ingin fokus pada kegiatan amal sosial di bidang pendidikan.
Mengutip Reuters, Sabtu (8/9/2018), meski tak lagi menjadi pemimpin perusahaan e-commerce terbesar China tersebut, Ma tetap berada di Dewan Direksi dan terus membimbing manajemennya. Belum jelas apakah perusahaan akan menunjuk pimpinan baru.
Ma, yang mendirikan Alibaba pada tahun 1999, pernah mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif pada tahun 2013. Saat ini, ia berfungsi mewakili perusahaan di event internasional baik acara politik, dan bisnis.
Alibaba enggan menanggapi pensiun Ma. Namun, Alibaba dalam akun media sosialnya mengunggah kunjungan Ma yang bertemu para pemimpin Afrika dan mitra bisnis beberapa hari terakhir. Ma, adalah orang terkaya ketiga di China dengan kekayaan bersih 36,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) menurut majalah Forbes.
Pensiun Ma menjadi tonggak sejarah baru dalam bisnis e-commerce China dan dunia. Namun, para analis mengatakan, Ma tak mungkin mengendurkan keterlibatannya di Alibaba.
“Saya pikir itu tidak terlalu berarti, terus terang. Dia mundur dari peran CEO sekitar empat atau lima tahun yang lalu dan secara khusus membuat komentar tentang keinginan orang-orang muda untuk memimpin perusahaan,” kata Kevin Carter, pendiri The Emerging Markets Internet, perusahaan exchange-trade fund.
“Saya yakin dia akan sama terlibatnya dengan perannya sebagai ketua, bahkan jika dia tidak memiliki jabatan resmi,” ucap Carter.
Ma, yang berusia 54 tahun pada hari Senin, mengawasi sejumlah proyek amal di bidang pendidikan dan lingkungan. Dia adalah tokoh dalam industri internet China dan telah menarik banyak pengikut di kalangan pengusaha dan budaya pop.
Ma berhasil membawa perusahaannya dikenal dunia internasional. Bahkan ia sering mengundang para pemimpin global ke markas perusahaannya di Hangzhou. Tahun lalu, ia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan menggambarkannya sebagai sosok yang pintar dan berpikiran terbuka.
Saat didirikan, jumlah karyawan Alibaba hanya berjumlah 18 orang. Perusahaan e-commerce terbesar China ini sekarang memiliki lebih dari 66.000 karyawan. Perusahaan Alibaba kini memiliki nilai pasar senilai 420 miliar dolar AS pada perdagangan Jumat kemarin. Ma juga mengendalikan Ant Financial, yang bernilai sekitar 150 miliar dolar AS.
Editor: Ranto Rajagukguk