Serangan Hamas ke Israel Picu Kenaikan Harga Minyak Mentah
Reaksi dari dua pemimpin di Timur Tengah ini menggarisbawahi betapa serangan Hamas kemungkinan besar akan merusak hubungan di Timur Tengah. Selain itu, risiko langsungnya adalah Israel menyimpulkan Iran adalah partisipan aktif dalam aksi Hamas dan meningkatkan aksi rahasia terhadap ISIS.
Hal ini akan menempatkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam posisi yang tidak nyaman dalam upaya menormalisasi hubungan dengan Israel pada saat negara Yahudi tersebut terlibat dalam konflik besar dengan Hamas. Hal ini tidak diragukan lagi akan mengakibatkan banyak korban sipil Palestina di Gaza.
Serangan ini kemungkinan besar merupakan bagian dari rencana Hamas untuk menggagalkan pemulihan hubungan antara negara-negara Arab dan Israel dan memaksa semua pihak kembali ke peran antagonisme historis masing-masing.
Dengan mendukung Hamas, kemungkinan besar Iran akan menempatkan ketegangannya dengan Arab Saudi dalam risiko, serta meningkatkan kemungkinan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan meninggalkan pendekatan lunak yang telah membuat Iran meningkatkan ekspor minyaknya pada tahun ini.
Ekspor minyak mentah Iran mulai meningkat tajam sejak bulan Mei dan seterusnya karena penegakan sanksi AS tampaknya dilonggarkan sebagai bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk menciptakan perdamaian besar di Timur Tengah.
Editor: Aditya Pratama