Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok
Advertisement . Scroll to see content

Siapa Pemilik Equil? Air Mineral Premium Kelas Dunia Asli Indonesia

Minggu, 30 Juli 2023 - 13:51:00 WIB
Siapa Pemilik Equil? Air Mineral Premium Kelas Dunia Asli Indonesia
Siapa pemilik Equil? Air mineral premium kelas dunia asli Indonesia. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa pemilik Equil? Air mineral premium kelas dunia asli Indonesia. Dengan kemasan yang berbeda, air mineral ini diketahui memiliki harga yang cukup mahal.

Air mineral kemasan merek Equil dengan ukuran 380 ml bisa dibanderol dengan harga Rp20.000 ke atas. Harga tersebut berkali lipat dibandingkan harga air mineral kemasan yang di jual di pasaran. 

Harga tersebut jauh dibandingkan harga air mineral kemasan yang di jual di pasaran. Pasalnya, air kemasan tersebut biasanya dihidangkan di restoran ternama dan juga hotel bintang lima, bahkan dapat dikatakan khusus digunakan sebagai minuman untuk pertemuan-pertemuan penting dalam acara kenegaraan yang menghiasi meja jamuan Istana Negara

Lalu, siapa pemilik Equil?

Dilansir dari berbagai sumber, Equil merupakan produk air mineral asli Indonesia dan diproduksi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Sekitar tahun 1990-an, seorang pengusaha bernama Morgen Sutanto melihat potensi air mineral di pasar domestik didominasi oleh produsen lokal yang hanya memproduksi kemasan biasa. Sedangkan air mineral premium masih didominasi oleh merek dari luar negeri.

Oleh karena itu, Morgen memutuskan untuk membuat air mineral murni dengan standar premium dengan nama PT Equilindo Asri, pada 1997.

Perjuangan Morgen untuk memproduksi air mineral premium tidaklah mudah. Butuh waktu bagi Morgen untuk meyakinkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna meyakinkan keaslian dan kealamian air mineral yang dia produksi.

Proses yang dijalaninya pun sangat panjang. Awalnya, air diperiksa setiap satu jam. Pemeriksaan ini dimulai dari sumber air hingga dimasukkan ke dalam botol kemasan. Setelah pengemasan, maka akan dikarantina selama lima hari untuk mendeteksi bakteri. Proses panjang inilah yang membuat Equil memiliki harga yang lebih mahal. 

Demi menjaga kealamiannya, Equil mendirikan pabrik di dekat sumber mata air, yaitu di kaki Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut