Siapa Pemilik Grand Indonesia? Ternyata Kakak Adik Terkaya di RI

JAKARTA, iNews.id - Siapa pemilik Grand Indonesia? salah satu pusat perbelanjaan atau mal yang terletak di pusat ibu kota. Mal tersebut kerap menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja atau pun sekadar jalan-jalan.

Dengan total luas mencapai 262.226 meter persegi dan 140.000 meter pesegi, Grand Indonesia yang berdiri megah disekitar Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dan Kempinski Private Residences tentu mengundang pertanyaan mengenai siapa pemiliknya.

Airlangga Temui Gubernur Aceh, Pastikan Hapus Angsuran Pokok Debitur KUR Terdampak Bencana

Mal tersebut mengusung konsep Family Friendly Lifestyle Mall yang menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat. Selain itu, Grand Indonesia juga menyediakan semua brand favorit masyarakat mulai dari brand dalam negeri hingga luar negeri.

Grand Indonesia mulai dibuka untuk umum pada 2007. Bagian West Mall menjadi mal pertama yang dibuka tepat pada bulan April 2007, kemudian disusul dengan East Mall yang dibuka untuk umum pada Agustus 2007.

Siapa Pemilik Kawasan SCBD? Ini Dia Orangnya

Selain dikenal memiliki bagian East Mall dan West Mall, Grand Indonesia diketahui terdapat sebuah Skybridge yang menghubungkan kedua bagian tersebut. Skybridge tersedia di lantai 1, 2, 3, 3A, dan 5.

Lalu, siapa pemilik Grand Indonesia?

Grand Indonesia dibangun dan dikelola oleh PT Grand Indonesia di bawah naungan Djarum Group, perusahaan kakak beradik terkaya Indonesia, Hartono bersaudara. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang juga dikenal sebagai pemilik Bank BCA dan Hotel Indonesia Kempinski.

Siapa Pemilik BlackRock yang Kerap Borong Saham Perusahaan RI? Intip Profilnya

Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, Robert menempati urutan ke-56 orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan 26 miliar dolar AS atau setara Rp386,78 triliun. Sedangkan Michael menempati posisi ke-59 orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan 24,9 miliar dolar AS atau setara Rp370,41 triliun. Jika kekayaan keduanya digabungkan mencapai Rp757,19 triliun.

Kedua bersaudara ini lahir di Kudus, Jawa Tengah. Michael Hartono yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang, lahir pada 2 Oktober 1939, sedangkan Robert Hartono yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong lahir pada 28 April 1941.

Keduanya merupakan putra dari pendiri Djarum, Oei Wie Gwan. Sang ayah wafat tak lama setelah kebakaran pabrik Djarum pada 1963. Kemudian, Robert dan Michael melanjutkan roda operasi perusahaan rokok tersebut meski kondisi keuangan kala itu tengah berada di titik rendah dan nyaris bangkrut.

Sukses dengan bisnis rokoknya, Hartono bersaudara melakukan ekspansi bisnis ke perbankan, dengan membeli saham BCA saat krisis ekonomi 1997-1998. Melalui Farallon Indonesia (Faraindo) Holding Ltd, mereka memiliki 51 persen saham di bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.

Selain itu, bisnis lain yang juga dijalankan kakak adik ini adalah bisnis elektronik dengan merek Polytron, yang memproduksi AC, kulkas, televisi, hingga handphone. Selain itu, juga ada startup game bernama Razer.

Kemudian, keduanya juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare (ha). Seiring dengan perkembangan teknologi, bisnis mereka merambah ke e-commerce Global Digital Niaga dan media Kaskus yang berada di bawah naungan Ventures Global Digital Prima.

Itu tadi ulasan siapa pemilik Grand Indonesia. Semoga menjadi pengetahuan baru bagi Anda.

Editor: Aditya Pratama