Siapa Pemilik SM Entertainment Setelah Lepas dari Lee Soo-man?
JAKARTA, iNews.id - SM Entertainment, salah satu agensi terbesar di Korea Selatan, mendadak menjadi sorotan terkait huru-hara penjualan saham. Banyak pihak yang bertanya-tanya siapa pemilik SM Entertainment setelah lepas dari Lee Soo-man?
Bertahun-tahun, Lee So Man dikenal sebagai pendiri dan pemilik SM Entertainment yang menjadi agensi bagi sejumlah grup K-Pop terkenal, seperti Super Junior, SNSD, EXO, Red Velvet, NCT, dan AESPA.
Pada Maret 2023, Lee Soo-man membuat pengumuman mengejutkan, yaknis dia memutuskan menjual seluruh saham miliknya di SM Entertainment kepada HYBE, agensi yang membawahi grup band BTS. Saat itu, Lee Soo-man menjadi pemegang saham tebesar SM Entertainment dengan kepemilikan sebesar 14,8 persen.
Belum lepas dari kejutan akihbat keputusan Lee Soo-man itu, tiba-tiba manajemen baru SM Entertainment memutuskan menjual 9,05 persen saham kepada Kakao.
Hal itu, menjadikan Kakao sebagai pemegang saham terbesar kedua SM Entertainment tanpa sepengetahuan Lee Soo Man. Kakao merupakan pemilik Melon, layanan streamer utama di Korea Selatan.
Lee Soo-man kemudian mengajukan gugatan hukum atas penjualan saham tersebut. Dia menilai tindakan tersebut ilegal dan melanggar Undang-Undang Komersial Korea Selatan.
Sebagai pemilik saham terbesar SM Entertainment, HYBE pun menawarkan untuk membeli 15 persen kepemilikan pemegang saham SM Entertainment lainnya.
Kakao lalu membalas dengan tawaran yang jauh lebih tinggi kepada semua pemegang saham, yaitu membayar hingga 35 persen dari ekuitas SM yang ada saat ini.
Hanya dalam satu bulan, HYBE akhirnya menerima tawaran Kakao dan menjual seluruh saham SM Entertainment yang diakuisisi dari Lee Soo-man.
Dilansir Variety, HYBE memutuskan menjual 3.737.237 saham SM Entertainment yang dimilikinya kepada Kakao seharga 567 miliar won atau setara dengan Rp6,6 triliun.
Dengan mundurnya HYBE, Kakao resmi menjadi pemilik saham mayoritas di SM Entertainment. Kakao juga akan menjadi pengendali manajemen agensi hiburan yang menjadi pelopor Kpop di Korea Selatan itu.
Kakao adalah sebuah perusahaan Internet asal Korea Selatan yang didirikan pada tahun 2010. Perusahaan ini dibentuk sebagai hasil penggabungan dari Daum Communications dan Kakao Inc. Perusahaan ini menjadi terkenal berkat KakaoTalk, sebuah aplikasi pesan instan gratis untuk ponsel cerdas dengan fitur SMS dan telepon.
Pendiri Kakao adalah Brian Kim, dan kantor pusat Kakao berada di Jeju, Korea Selatan. Brian Kim memiliki 25,66 persen saham Kakao, diikuti National Pension Service (8,47 persen), dan Tencent (6,35 persen).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemilik SM Entertainment setelah dilepas oleh Lee Soo-man adalah Brian Kim atau Kim Beom-su, melalui perusahaan Kakao yang didirikannya.
Editor: Jeanny Aipassa