Simak 3 Tips Sukses Berbisnis untuk Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif ala Sandiaga Uno
2. Content Is Queen
Di era digital seperti saat ini, Sandiaga mengungkapkan rumus bahwa content is queen, di mana tampilan visual dari makanan atau minuman yang dijual secara daring ini sangat disarankan agar sebisa mungkin menggambarkan dan menunjukkan jati diri dari kuliner yang ditawarkan yang mampu menarik perhatian konsumen.
“Konten dari produk-produk kita ini juga penting. Produk kita memiliki kekuatan, berkualitas, dan memiliki perbedaan dengan produk-produk lain. Tadi saya jalan ke 20 booth, konten yang diperlihatkan luar biasa bagus,” ucapnya.
3. Packaging Is Kingdom
Setelah dua rumus di atas, Sandiaga menyatukan King & Queen tersebut kedalam sebuah kerajaan yang disebut packaging atau pengemasan. Hal ini karena pengemasan nantinya akan menentukan apakah produk yang dimiliki para pelaku ekraf punya keunggulan atau perlu perbaikan.
Kemasan dinilai penting karena mendorong daya beli. Kalau kemasan tidak menarik dan kurang baik tentu usaha yang ada menjadi tidak optimal. Packaging ini juga berkaitan dengan pemilihan nama brand atau merk.
“Untuk itu Kemenparekraf memiliki program Bedah Desain Kuliner Nusantara (BEDAKAN). Dan jangan lupa suatu brand atau nama adalah doa. Jadi kalau namanya misalnya Roti Niat Baik, Insya Allah hasilnya juga baik,” kata dia.
Sandiaga berharap, ketiga strategi itu dapat diimplementasikan langsung oleh pelaku ekraf di NTB, terlebih menjelang perhelatan event internasional World Superbike (WSBK) 2021 pada 19 November mendatang di Sirkuit Mandalika.
"Kami berharap hal itu bisa dipraktikkan langsung. Jadi menjelang WSBK produk-produk ekraf NTB bisa ambil bagian dalam perhelatan internasional tersebut dengan kualitas produk yang sudah naik kelas," katanya.
Editor: Aditya Pratama