SKK Migas Kejar Target Lifting Minyak 660.000 Barel Per Hari, Ini Strateginya
JAKARTA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) terus mengejar target lifting minyak sebesar 660.000 barel per hari di tahun ini. Hal itu, dilakukan dengan memacu lifting minyak dan gas, karena hingga semester I 2023 lifting minyak baru mencapai 615.500 barel per hari.
Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, mengatakan mengingat waktu yang hampir mendekati akhir tahun, pihaknya akan menggenjot lifting minyak paling tidak untuk bisa mencapai target 2024 yang sebesar 635.000 barel per hari.
"Jadi memang upaya kita sampai di akhir tahun 2023 itu paling tidak harus mendekati target tahun 2024 yang sebesar 635.000 barel per hari, kalau tahun depan kita ingin bisa mencapai target ya," kata Nanang, dalam konferensi pers hari ini di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Dia mengungkapkan, SKK Migas bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di hulu migas telah melakukan berbagai usaha untuk dapat menggenjot produk minyak dan gas (migas), salah satunya dengan meneyelesaikan pembangunan beberapa proyek.
"Saya kira sekarang kita lagi menyelesaikan beberapa proyek lapangan-lapangan gas seperti Jambaran Tiung Biru, walaupun itu proyeknya gas tapi juga memberikan hasil kondensat ya," ujar Nanang.