Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93%, Dirut PLN Minta Maaf
Advertisement . Scroll to see content

Soal Utang PLN Rp500 Triliun, Erick Thohir Bilang Begini

Rabu, 07 Juli 2021 - 11:09:00 WIB
Soal Utang PLN Rp500 Triliun, Erick Thohir Bilang Begini
Mentrei BUMN Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, utang PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp500 triliun merupakan utang lancar (current liabilities). Kendati demikian, dia meminta perusahaan listrik pelat merah itu untuk menekan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 24 persen. 

Erick mengungkapkan, dia telah berdialog dengan direksi PLN terkait utang perseroan tersebut. Hasilnya, manajemen PLN bisa melakukan penghematan senilai Rp24 triliun. 

"Saya rasa begini, saya rasa utang lancar itu bukan utang yang jelek karena itu saya pastikan ketika saya jadi menteri BUMN, saya duduk dengan direksi PLN bahwa Rp500 triliun ini kita pastikan ada, yang namanya balance. Karena itu, saya sudah meminta direksi untuk menekan capex PLN 24 persen itu adalah saving Rp24 triliun," kata Erick, Rabu (7/7/2021). 

Namun Kementerian BUMN selaku pemegang saham perusahaan belum membuka sumber utang itu. Fokus saat ini adalah melakukan langkah penyehatan agar perusahaan bisa menjaga arus kasnya. 

"PLN itu utangnya Rp 500 triliun. Tidak ada jalan kalau PLN itu segera disehatkan," ucapnya. 

Ada sejumlah langkah strategis yang dilakukan direksi PLN untuk menekan bunga utang berdasarkan arahan Kementerian BUMN. Salah satunya, mengurangi belanja modal. 

"Alhamdulillah PLN menekan capex hingga 24 persen atau 24 triliun, sehingga itu yang menjadikan cash flow-nya lebih baik," tutur Erick.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut