Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bakal Serang Kartel Narkoba Meksiko, Trump: Kami Tahu Alamat Semua Bandar!
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Autry Stephens, Pengusaha Minyak AS yang Raup Untung Besar Sebelum Meninggal

Senin, 02 September 2024 - 07:54:00 WIB
Sosok Autry Stephens, Pengusaha Minyak AS yang Raup Untung Besar Sebelum Meninggal
Autry Stephens menjadi pengusaha minyak terkaya di Amerika Serikat (AS) sebelum meninggal dunia di usia 86 tahun. (Foto: Dok. Endeavor Energy Resources)
Advertisement . Scroll to see content

TEXAS, iNews.id - Autry Stephens menjadi pengusaha minyak terkaya di Amerika Serikat (AS) sebelum meninggal dunia di usia 86 tahun. Perusahaan yang didirikannya, Endeavor Energy Resources LP mengumumkan kabar duka tersebut pada Jumat (16/8/2024).

Stephens dikabarkan meninggal dunia karena penyakit kanker yang dideritanya. Pada Februari 2024, Stephens menyampaikan kepada Wall Street Journal bahwa diagnosis kanker membuatnya bersedia menjual Endeavor setelah membangunnya menjadi salah satu pengebor terbesar di wilayah minyak terpanas di belahan bumi barat.

Diamondback Energy Inc setuju membeli Endeavor seharga 26 miliar dolar AS atau setara Rp403 triliun dalam bentuk tunai dan saham pada Februari 2024. Hal ini menjadikan Stephens sebagai pengebor minyak terkaya di AS, dengan kekayaan bersih sebesar 25,9 miliar dolar AS atau setara Rp402,28 triliun berdasarkan harga saham Diamondback pada saat pengumuman. 

Kesepakatan ini mengakhiri spekulasi selama bertahun-tahun tentang siapa yang akan membeli Endeavor.

“Autry mewujudkan mentalitas liar berupa keberanian, keuletan, dan keuletan yang terkait dengan Cekungan Permian,” ujar CEO Endeavor Lance Robertson dalam sebuah pernyataan.

Mengutip Bloomberg, Stephens mendirikan perusahaan yang berpusat di Midland, Texas, pada tahun 1979 setelah bekerja untuk Humble Oil and Refining Co, yang sekarang menjadi bagian dari Exxon Mobil Corp. 

Awalnya, dia berfokus pada penyediaan bantuan teknik ad hoc. Selama beberapa dekade berikutnya, Stephens beralih dari seorang insinyur bayaran menjadi taipan minyak dengan membeli hak pengeboran dan merambah ke bisnis sampingan seperti truk, layanan sumur, dan konstruksi roustabout. Bisnis eksplorasi pertamanya, yang didirikan pada tahun 1996, disebut Big Dog Drilling.

Hak pengeboran yang diperoleh dan dimilikinya mencakup 344.000 hektare, area seluas 400 kali ukuran Central Park di New York City, di inti Permian Basin. Kepemilikan tersebut menjadi jauh lebih berharga ketika perusahaan minyak menemukan cara untuk mengakses minyak mentah yang terkunci di dalam batuan serpih yang kedap air melalui kombinasi pengeboran horizontal dan rekahan hidrolik, yang lebih dikenal sebagai fracking.

Praktik tersebut, yang dipelopori oleh para pengebor AS, dimulai pada tahun 2010-an dalam apa yang kemudian dikenal sebagai revolusi serpih. Hal ini mendorong AS dari negara pengimpor minyak menjadi negara pengekspor minyak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut