Sosok Chuck Feeney, Miliarder yang Sumbangkan Seluruh Kekayaannya untuk Amal
JAKARTA, iNews.id - Chuck Feeney dikenal sebagai seorang miliader atau pengusaha di Irlandia-Amerika. Dia dikenal juga sebagai pendiri Atlantic Philanthropies, salah satu organisasi kemanusiaan terbesar di dunia.
Diketahui, uang yang dia hasilkan melalui Duty Free Shoppers Group dialokasikan untuk amal dengan mendirikan Atlantic Philanthropies, salah satu organisasi kemanusiaan terbesar di dunia.
Dikutip dari berbagai sumber, Chuck Feeney bukanlah seseorang yang menjalani hidup dengan limpahan kekayaan sedari kecil. Pasalnya, dulunya dia adalah tentara Amerika Serikat (AS) yang bertugas sebagai operator radio dalam perang Korea.
Bahkan, sebelumnya dia adalah penjual minuman keras kepada turis dengan tarif bebas bea di pelabuhan Mediterania.
Dulunya, setelah resmi mendapatkan beasiswa, dia bersekolah di Cornell University School of Hotel Administration dan menjadi orang pertama di keluarganya yang lulus.
Keberanian yang dia punya membantunya dalam menghadapi segala risiko untuk memulai usaha bisnis baru yang sukses. Tentu banyaknya kegagalan membuatnya selalu belajar hingga dia bisa meraup kekayaan.
Usai memperoleh uang dari bisnisnya, dia kemudian mendirikan Atlantic Philanthropies pada tahun 1982. Organisasi itu telah menyumbangkan lebih dari 6,1 miliar dolar AS untuk kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan kegiatan sosial lainnya.
Organisasi ini juga dikenal sebagai salah satu pemberi amal terbesar di beberapa negara yakni Bermuda, Australia, Republik Irlandia, Irlandia Utara, Vietnam, dan AS.
Chuck Feeney sangat mengoptimalkan kekayaannya untuk amal, bahkan dia memberikan 99 persen kekayaannya untuk amal hingga dia hanya memiliki hampir 2 miliar dolar AS kekayaan pribadinya.
Tercatat, pada tahun 1984 dia memberikan hampir 39 persen dari kekayaannya yang diperkirakan sekitar 800 juta dolar AS kepada Atlantic Foundation dan Atlantic Trust. Dia juga memberikan hadiah kepada almamaternya Cornell University.
Dia menjalankan kehidupan sederhana yang jauh dari kata mewah. Dia bahkan tidak memiliki mobil.
Berkat jejak filantropisnya itu, Chuck Feeney memperoleh beberapa penghargaan. Dia diakui atas upaya filantropisnya dan kontribusinya yang luar biasa pada bidang perawatan kesehatan, pendidikan, dan sains pada tahun 2012 dengan gelar doktor kehormatan Hukum, Penghargaan Layanan Terhormat Presiden untuk Orang Irlandia di Luar Negeri, dan Penghargaan UCSF. Pada tahun 2011 Chuck Feeney juga dilantik di Hall of Fame Irlandia-Amerika.
Dia juga menjadi inspirasi bagi Warren Buffett dan Bill Gates dan beberapa miliarder lainnya yang berjanji untuk menyumbangkan semua kekayaan mereka.
Editor: Aditya Pratama