Seiring dengan perkembangan zaman, Bakpia Pathuk sekarang tidak melulu berisi kacang hijau. Namun memiliki keunikan lain yaitu mempunyai isian beragam seperit kumbu hitam, coklat, keju, nanas, duren, coklat kacang dan berbagai macam rasa lainnya. Bahkan, sekarang muncul banyak modifikasi rasa baru seperti cappucino, bakpia ubi ungu, dan bakpia kimpul.
Masih dari sumber yang sama, pada awalnya produsen Bakpia Pathuk memberi merek bakpianya menggunakan nomor rumah di mana mereka membuka usaha.
Misalnya, Liem Bok Sing dan penerusnya, Yung Yen, memberi merek “Bakpia Patuk 75”, karena awal mulanya dia membuka usaha di Jalan Pathuk nomor 75.
Lalu, Tan Aris Nio, perintis lanjutan dari jajanan Bakpia Pathuk, memberi merek “Bakpia Pathuk 25” karena awal mulanya dia membuka usaha di Jalan Pathuk nomor 25.
Demikian seterusnya dan saat warga sekitarnya, baik yang tinggal di tepi jalan maupun di dalam kampung, turut membuka usaha rumahan dengan produk bakpia pun memberi merek dengan nomor rumahnya masing-masing, misalnya Bakpia 55, Bakpia 57, Bakpia 45, Bakpia 145, Bakpia 531, Bakpia 545, Bakpia 515, Bakpia 99, dan lainnya.
Seiring berjalannya waktu kemudian muncul merek-merek Bakpia baru tanpa menggunakan nomor-nomor tertentu, misalnya Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Djava, Bakpia Vista, dan masih banyak lagi.
Pemberian merek itu tentunya sesuai dengan kehendak masing-masing pengusahanya dan bukan lagi merujuk pada nomor rumah atau nomor toko mereka membuka usaha.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku