Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tarik Wisatawan ke Madinah, Hotel 2.500 Kamar bakal Dibangun
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Sulaiman Al Rajhi, Miliarder Arab Saudi yang Habiskan Kekayaannya untuk Amal

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 15:29:00 WIB
Sosok Sulaiman Al Rajhi, Miliarder Arab Saudi yang Habiskan Kekayaannya untuk Amal
Pengusaha dan miliader Arab Saudi, Sulaiman Al Rajhi dikenal sebagai pengusaha yang rajin membantu orang.  (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tak hanya kaya akan harta, namun beberapa pengusaha juga kaya hati. Pasalnya, terdapat beberapa pengusaha yang tidak keberatan untuk memberikan harta hasil kerja kerasnya untuk amal.

Salah satunya adalah pengusaha dan miliader asal Arab Saudi, Sulaiman bin Abdul Aziz Al Rajhi atau dikenal Sulaiman Al Rajhi. Sulaiman Al Rajhi yang lahir pada 30 November 1928 ini dibesarkan dalam keluarga miskin dan dalam kondisi kehidupan yang sulit. 

Hal ini yang kemudian membuatnya untuk semangat mencari nafkah dan melakoni berbagai profesi. Kerja keras tersebut nyatanya tidak hanya dinikmati sendiri. Sulaiman Al Rajhi dikenal sebagai pengusaha yang rajin membantu orang. 

Dikutip dari berbagai sumber, awalnya dia membantu orang melalui badan amal. Namun, setelah berkonsultasi dengan para pakar dan ulama Sulaiman memutuskan untuk membangun lembaga swasta yang khusus melakukan kegiatan amalnya pada tahun 1983. 

Yayasan yang dia miliki mendukung sekitar 1.200 proyek aman di 13 wilayah, termasuk lebih dari 130 kota besar dan kecil di seluruh kerajaan Arab Saudi. Proyek tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan masyarakat Saudi.

Dia juga mendirikan Al-Rajhi Bank, yang dikenal sebagai bank Islam terbesar di dunia dan salah satu perusahaan terbesar di Arab Saudi. Dia juga dikabarkan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal untuk mendanai upaya anti kelaparan dan pendidikan di negaranya pada tahun 2011 lalu. 

Kekayaannya berasal dari perusahaan kertas dan plastik serta saham di perusahaan investasi keluarga yang mempunyai proyek pertanian di Afrika dan Eropa Timur. Tidak hanya itu, dia juga memiliki aset lain senilai lebih dari 1 miliar dolar AS, termasuk Al Watania Poultry, salah satu peternakan unggas terbesar di Kawasan Teluk.

Pada tahun 2011, Forbes memperkirakan kekayaannya sebanyak 7,7 miliar dolar AS sehingga menjadikannya orang terkaya ke-120 di dunia saat itu. Diketahui, atas keinginannya sendiri, dia memutuskan untuk menjadi orang miskin yang tidak memiliki uang tunai, real estate atau saham yang dia miliki sebelumnya karena kekayaannya dibagikan kepada anak-anaknya dan sebagian sebagian besar diwakafkan.

Sulaiman mendapatkan penghargaan internasional Raja Faisal atas pelayanannya kepada Islam atas peran besarnya dalam mendirikan bank Islam terbesar di dunia serta kontribusinya untuk manusia dalam memerangi kemiskinan.

Alasannya adalah karena semua hartanya hanya titipan Allah semata. Sementara itu alasan lainnya karena yang penting baginya yaitu menumbuhkan persaudaraan dan cinta di antara anak-anaknya.

Yayasan amal Sulaiman Al Rajhi sekarang diakui sebagai salah satu lembaga panyalur amal terpenting di kerajaan Arab Saudi yang fokus mendukung organisasi nirlaba legal yang dirancang untuk membantu sektor pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.

Sulaiman Al Rajhi juga menyerahkan dua hotel miliknya di Mekah untuk fasilitas penanganan Covid-19 dan dia pun menyumbangkan saham bank, peternakan unggas, perkebunan kurma serta membangun universitas gratis kepada kaum dhuafa yang fokus pada kesehatan dan keuangan Syariah. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut