Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani dan 2 Dirut Perempuan RI Masuk Daftar 50 Over 50: Asia 2023 Forbes

Kamis, 12 Januari 2023 - 13:53:00 WIB
Sri Mulyani dan 2 Dirut Perempuan RI Masuk Daftar 50 Over 50: Asia 2023 Forbes
Menkeu Sri Mulyani dan 2 dirut perempuan RI masuk daftar 50 Over 50: Asia 2023 Forbes. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Forbes merilis daftar 50 Over 50: Asia 2023. Dalam daftar ini, ada tiga perempuan berprestasi dari Indonesia, salah satunya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Dalam daftar tersebut, ada 50 perempuan di Asia pasifik dengan usia lebih dari 50 tahun yang berprestasi di industrinya dan menginspirasi generasi di kawasan ini. Para perempuan tersebut bekerja di bidang teknologi, farmasi, seni, dan politik. 

Adapun ketiga perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar 50 Over 50: Asia 2023, yakni:

1. Herjati

Herjati adalah direktur utama (dirut) Sillo Maritime Perdana. Dalam lima tahun sejak mengambil alih perusahaan pelayaran berbasis di Jakarta itu, dia berhasil meningkatkan penjualan Silo lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 101 juta dolar AS pada akhir 2021. 

Perempuan 56 tahun ini bergabung dengan Sillo Maritime sebagai direktur keuangan pada 2002. Dia membawa perusahaan mencatakan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2016. Setahun kemudian, dia diangkat menjadi dirut. Dia adalah satu-satunya perempuan di jajaran dewan Sillo Maritime.

2. Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani kembali diangkat menjadi menteri keuangan (menkeu) Indonesia pada 2016 di usia 54 tahun. Menteru berusia 60 tahun ini dikenal secara internasional karena mempromosikan keragaman gender dan antikorupsi. 

Selama masa jabatan pertamanya pada 2005-2010, cadangan devisa Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 50 miliar dolar AS. Dia juga berhasil mengurangi utang publik hingga 30 persen dari PDB, dan mengawasi reformasi yang memposisikan Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara berkembang yang tumbuh lebih cepat dari 4 persen pada 2009.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut